get app
inews
Aa Text
Read Next : RPA Perindo dan P2TP2A Bahas Kasus Kekerasan Seksual Bocah 5 Tahun di Tangsel

Disabilitas Korban Perkosaan Batal Diperiksa di Polda Jabar, RPA Partai Perindo Kecewa 

Senin, 24 Juli 2023 - 14:56:00 WIB
Disabilitas Korban Perkosaan Batal Diperiksa di Polda Jabar, RPA Partai Perindo Kecewa 
Ketua RPA Perindo Jabar Aji Murtidianti memberikan keterangan seusai mendampingi NSF, disabilitas korban pemerkosaan di Kota Bandung. (FOTO: AGUNG BAKTI SARASA)

BANDUNG, iNews.id - Relawan Perempuan dan Anak (RPA) Partai Perindo Jabar kecewa dalam upaya penyelesaian kasus disabilitas NSF, korban perkosaan di Kota Bandung. Kekecewaan itu terjadi lantaran NSF batal diperiksa di Polda Jabar, Senin (24/7/2023). 

Ketua RPA Partai Perindo Jabar Aji Murtidianti mengatakan, RPA Partai Perindo gigih dalam memperjuangkan perlindungan hak perempuan dan anak itu hadir di Polda Jabar sebagai pendamping korban NSF. "Hari ini kami mendampingi korban NSF ke Polda sebagai saksi," kata Ketua RPA Partai Perindo Jabar. 

Namu, sesampainya di Mapolda Jabar, ujar Dian, sapaan akrab Aji Murtidianti, mendapatkan informasi agenda tersebut dibatalkan karena ahli disabilitas berhalangan hadir.

"Namun sampai di polda, diberitahu bahwa ahli disabilitas tidak bisa hadir. NSF di BAP (berita acara pemeriksaan) harus didampingi ahli disabilitas," ujar Dian.

Dian mengaku kecewa dengan pembatalan agenda tersebut mengingat korban sudah meluangkan waktu di tengah keterbatasannya. "Kami sangat kecewa. Kami sudah jauh-jauh datang terutama korbannya yang jalan pun agak susah," tutur Ketua RPA Partai Perindo Jabar.

Kekecewaan sama dirasakan perwakilan RPA Partai perindo Kota Bandung Dewi Rosdiani. Pembatalan agenda hari ini terkesan mendadak.

Pasalnya, RPA Partai Perindo yang dikenal sebagai partai modern yang peduli rakyat kecil, gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja dan Indonesia sejahtera itu, baru diberitahu bahwa agenda batal digelar setelah tiba di lokasi.

"Proses yang sekarang mau dijalanin itu kan pemanggilan ulang ya untuk diminta keterangan untuk NSF, namun setelah kita datang ke sini ada WA kepada keluarganya pagi hari tadi, tapi itu posisi kita sudah di sini bahwa pertemuan hari ini dibatalkan karena salah satu yang mau mendampingi NSF dari ahli disabilitas itu tidak hadir karena alasannya sakit," kata Ketua RPA Partai Perindo Kota Bandung.

Dewi sangat kecewa. Apalagi melihat kondisi korban yang untuk berjalan pun mengalami kesulitan. "Kalau ditanya kecewa, ya pasti kita kecewa. Apalagi kita harus bawa NSF itu tidak mudah. Kalau kita orang-orang normal jalan gampang biasa, kalau NSF kan kasihan juga," ujar dia.

Agenda yang dibatalkan tersebut akhirnya dijadwalkan ulang. NSF kembali akan memberikan keterangannya di Mapolda Janar pada pekan depan. Dewi pun berharap, pembatalan agenda tersebut tak terulang. 

"Jadi kita tekankan untuk reschedule minggu depan jadi tolong semuanya kondusif jangan sampai terulang lagi," tutur Dewi.

Diketahui, RPA Partai Perindo melakukan pendampingan terhadap korban kasus dugaan kekerasan dan eksploitasi seksual yang menimpa warga Parakan Saat, Kelurahan Cisaranten Endah, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung itu. 

Pendampingan dilakukan setelah pihak keluarga korban mendatangi Kantor DPW Perindo Jabar di Jalan Cipaganti, Kota Bandung, Rabu (24/5/2023) lalu. 

Korban datang bersama keluarganya dan diterima oleh jajaran pengurus RPA Perindo seperti Ketua umum RPA Perindo Jeannie Latumahina, Bacaleg Perindo Dapil III Kota Bandung John B Simalango, dan lainnya.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut