Dikecam Pecinta Alam Jabar terkait Kerusakan Ranca Upas, Ini Respons Perhutani
BANDUNG, iNews.id - Pencinta alam Jawa Barat mengecam keras kerusakan kawasan wisata alam Ranca Upas akibat event motor trail. PT Perhutani Alam Wisata memulihkan kondisi kawasan Ranca Upas.
Respons itu merupakan jawaban Perhutani atas desakan dan kecaman dari masyarakat serta pegiat pecinta alam Jawa Barat.
Diketahui, kecaman disampaikan Aliansi Pecinta Alam Jawa Barat. Pegiat pencinta alam mendesak Perhutani melakukan rehabilitasi Ranca Upas.
Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Barat Banten Asep Dedi Mulyadi mengatakan, sudah mulai melakukan pemulihan kerusakan sejak Rabu 8 Maret 2023.
Rehabilitasi dilakukan Perhutani bersama bersama anggota Koperasi Edelwis, mitra usaha di lokasi wisata Ranca Upas dan penggiat lingkungan setempat.
"Kami telah melakukan penanaman kembali tanaman Bunga Rawa untuk memulihkan ekosistem pascakerusakan tersebut," kata Asep Dedi Mulyadi, dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/3/2023).
Asep Dedi Mulyadi menyatakan, untuk mempercepat upaya pemulihan lingkungan pascakerusakan, dalam waktu dekat juga akan mengadakan gerakan rehabilitasi.
"Melibatkan elemen penggiat lingkungan dan stakeholder terkait lainnya termasuk media," ujar Asep Dedi Mulyadi.
Saat ini, tutur Kadivre Perhutani Jawa Barat Banten, kawasan Ranca Upas pun, ditutup sementara dari kunjungan wisatawan.
"Penutupan operasional sementara Wana Wisata Ranca Upas dari kunjungan wisatawan terhitung sejak tanggal 8 Maret 2023," tutur Kadivre Perhutani Jabar Banten.
Segala kegiatan dalam bentuk trail dan offroad di dalam kawasan hutan, dilarang dilaksanakan sebelum ada perbaikan standar operasional prosedur (SOP) dalam perizinan pelaksanaan event.
"Perhutani juga terbuka bersinergi dengan semua pihak dalam kerangka pentahelix" ucap Asep Dedi Mulyadi.
Diketahui, ratusan komunitas pecinta alam yang tergabung dalam Aliansi Pecinta Alam Jawa Barat melakukan konsolidasi di markas Mapala Giriraya, Uninus, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (9/3/2023).
Ketua Dewan Daerah Wahana Lingkungan hidup (Walhi) Jabar Dedi Kurniawan mengatakan, konsolidasi digelar untuk menyikapi kerusakan alam di Ranca Upas, Ciwidey, Kabupaten Bandung yang digunakan event motor trail.
"Teman-teman sekitar seratusan perhimpunan mempunyai rasa yang sama dengan kejadian kemarin ya, kita kecewa terhadap adanya kerusakan hutan dan kegiatan di luar kehutanan," kata Dedi Kurnia.
Editor: Agus Warsudi