Diduga Terlilit Utang, Pengusaha di Tasikmalaya Robek Perut Sendiri, Ususnya Terburai

TASIKMALAYA, iNews.id - Diduga karena terlilit utang, Yunus (35), pengusaha alat tulis kantor di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat tewas bunuh diri, merobek perutnya menggunakan pisau. Jasad korban dalam kondisi mengenaskan dengan usus terburai.
Sebelum kejadian yang menggegerkan warga Desa Cimuncang, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmlaya ini, sejumlah orang yang diduga akan menagih utang atau debt collector mendatangi toko korban pada Selasa (29/12/2020) pagi.
Debt collector itu juga menyita sejumlah barang elektronik dan mesin Fotokopi yang diduga akan dijadikan jaminan. Proses penyitaan barang-barang milik korban sempat terekam kamera CCTV di toko milik korban.
Namun saat korban menusuk perutnya, tiba-tiba rekaman CCTV di koto tersebut mati. Diduga, kabel CCTV di toko korban dicabut oleh sejumlah orang yang datang untuk menagih utang.
"Setelah kejadian, korban dibawa ke rumah sakit swasta oleh rombongan yang diduga penagih utang tersebut. Korban tewas di rumah sakit saat diberi penanganan medis," kata Susi, istri korban Yunus.
Perut korban yang terluka robek terdapat 20 jahitan yang diduga kuat akibat sayatan pisau dapur yang dilakukan sendiri oleh korban.
Polisi dari Unit Identifikasi Satreskrim Polresta Tasikmalaya yang menerima laporan langsung melakukan olah tkp di lokasi kejadian dan melakukan visum terhadap jenazah korban di rumah sakit.
sementara itu, Kapolsek Indihiang Polresta Tasikmalaya Kompol Didik Rohim Hadi mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat sekitar pukul 18.00 WIB. Petugas langsung melakukan pengecekan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Namun korban sudah dibawa ke rumah sakit. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (29/12/2020) sekitar pukul 10.00 pagi. Jenazah korban sudah dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan," kata Kompol Didik.
Hingga kini, petugas Polresta Tasikmalaya masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, keluarga korban, dan orang-orang yang menagih utang.
Selain itu polisi juga memeriksa rekaman kamera CCTV yang merekam kejadian sebelum korban menusuk dan merobek perutnya sendiri.
Editor: Agus Warsudi