get app
inews
Aa Text
Read Next : Demo Mahasiswa di Cimahi, Protes Tunjangan DPR dan Kekejaman Polisi Terhadap Affan

Diduga Lokasi Merakit Bom, Densus 88 Geledah Kontrakan Terduga Teroris di Cimahi

Kamis, 26 September 2019 - 12:12:00 WIB
Diduga Lokasi Merakit Bom, Densus 88 Geledah Kontrakan Terduga Teroris di Cimahi
Lokasi kamar yang dikontrak terduga teroris AP dan SP yang dipasangkan garis polisi di Cimahi, Jabar. (Foto: iNews/Yuwono)

BANDUNG, iNews.id – Densus 88 Antiteror bersama Polda Jawa Barat menggeledah rumah kontrakan terduga teroris berinisial AR (21) dan SP (19) di Kelurahan Cibeber, Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Rabu (25/9/2019) malam. Lokasi ini ditengarai menjadi tempat perakitan bom.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, dua tersangka ini diduga memiliki jaringan teroris ISIS dan JAD.

"Di sini sifatnya tempat pernah tinggalnya saudara AP dan SP dalam rangka membuat bahan peledaknya," ujar Trunoyudo, Kamis (26/9/2019).

Dia mengungkapkan, rumah tersebut diduga ditempati kedua terduga teroris untuk merakit bahan peledak dalam bentuk bahan kimia. Di mana mereka telah tinggal selama dua tahun di kontrakan tersebut.

"Jaringan ini yang kami ungkap di Jakarta dan Bekasi. Jadi ada dua tersangka," katanya.

Menurutnya, kedua tersangka merupakan warga asal Kabupaten Cianjur. Selama tinggal di Cimahi, mereka bekerja di rest area Jalan Tol Purbaleunyi KM 125.

"Kami masih olah tempat kejadian perkara. Tim penyidik yang melakukan penyidikan olah TKP  dan mendokumentasikan, nanti Inafis hasilnya," kata dia.

Truno memastikan, sejauh ini situasi di sekitar lokasi dan seluruh wilayah Jabar dalam keadaan yang kondusif.

Pantauan iNews, rumah dua lantai yang dijadikan tempat kontrakan yang ditinggal terduga teroris berada tepat di belakang rest area 125 Tol Purbalenyi. Suasana lokasi sepi. Di lantai dua yang menjadi kamar AP dan SP tampak garis polisi yang melintang di depan pintu.

Salah satu warga setempat Karyana mengaku terkejut dengan adanya penangkapan terduga teroris di lingkungannya. Selama ini dia mengaku tak ada kecurigaan karena memang tak mengenal baik AP dan SP. Bahkan untuk nama keduanya pun dia tak tahu.

“Kalau yang lain sebagian besar saya kenal, namanya saya tahu. Tapi yang ini memang tidak sama sekali. Orangnya menutup diri,” katanya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut