Diduga akibat Tol Air, 147 Rumah di CIbadak Kembali Terendam Banjir
BANDUNG, iNews.id - Sekitar 147 rumah warga di Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung terendam banjir, sejak Sabtu, 21 April 2018, malam. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, dua rumah warga ambruk akibat banjir yang terjadi kawasan Jalan Pagarsih tersebut.
Wakil LPM Kelurahan Cibadak, Didin Rosidin mengatakan, banjir besar itu kembali terjadi di kawasan Jalan Pagarsih, Kelurahan Cibadak, Sabtu malam. Sedikitnya 147 rumah warga terendam setelah air dari aliran Sungai Citepus meluap akibat hujan deras yang mengguyur wilayah hulu Kota Bandung.
"Ini banjir terbesar ke-dua setelah adanya tol air. 147 kepala keluarga terkena dampak banjir," kata Didin saat ditemui di lokasi banjir, Minggu (22/4/2018).
Dia menyebutkan, tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut. Namun, warga mengalami kerugian material yang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Selain itu, dua rumah warga ambruk akibat banjir besar. "Tidak ada korban jiwa, hanya saja banyak barang elektronik dan benda berharga yang rusak," ujar dia.
Didin mengungkapkan, banjir besar ini melanda tiga RW yakni RW06 tercatat ada 14 kepala keluarga yang rumahnya terendam banjir. Selain itu di RW07 terdapat 100 kepala keluarga yang terdampak dan RW08 dengan 33 kepala keluarga yang rumahnya terendam. "Lokasi paling parah ada di RW07 dengan 100 rumah yang terendam," ucap dia.
Menurut dia, adanya tol air tidak mengurangi dampak banjir yang terjadi di perumahan warga di kawasan Kelurahan Cibadak. Justru, kata dia, banjir yang terjadi ketika hujan besar lebih besar dari biasanya. "Banjir di Jalan Pagarsih mungkin berkurang. Tapi, air pindah ke perumahan warga. Seperti kejadian tadi (Sabtu) malam," ucap Didin.
Dindin menyebutkan, ketinggian air akibat banjir yang terjadi di RW07 mencapai dua meter. "Banjirnya tidak lama, paling cuma satu jam sudah surut. Tapi tetap saja, Tol Air Pagarsih tidak menjadi solusi," kata dia.
Berdasarkan pantauan iNews.id, sejumlah warga masih berupaya membersihkan rumah mereka pascaterendam banjir Sabtu malam. Bahkan, tim kesehatan dari Puskesmas Cibadak langsung turun memeriksa warga yang terkena dampak banjir.
Editor: Himas Puspito Putra