get app
inews
Aa Text
Read Next : Warga KBB Tuntut Solusi Atasi Pencemaran Air Lindi Sampah dari TPA Sarimukti

Diduga akibat Polusi Tambang Batu Kapur, Warga Pamuncatan KBB Gatal-gatal

Rabu, 14 Juni 2023 - 19:36:00 WIB
Diduga akibat Polusi Tambang Batu Kapur, Warga Pamuncatan KBB Gatal-gatal
Warga Kampung Pamuncatan RT 02/19 Desa Padalarang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), terjangkit gatal-gatal. (Foto: Ilustrasi)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Warga Kampung Pamuncatan RT 02/19 Desa Padalarang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), terjangkit gatal-gatal dan gangguan saluran pernapasan. Mereka diduga terimbas pencemaran udara yang terjadi di perkampungan itu.

Temuan kondisi warga seperti itu didapat dari hasil pemeriksaan kesehatan lingkungan di kampung tersebut yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.

"Ada dua warga yang terindikasi mengalami gatal-gatal dan gangguan saluran pernapasan. Dugaan awalnya dari kondisi pencemaran industri di sekitarnya," kata Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), KBB, Idad Saadudin, Rabu (14/6/2023).


Idad menjelaskan, hasil pemeriksaan dua orang yang menderita gatal-gatal dan sesak napas itu ternyata sudah beberapa kali memeriksakan diri ke Puskesmas Jayamekar. Mereka diketahui tinggal di wilayah industri pertambangan batu kapur.

Berdasarkan pengamatan, tambang batu kapur itu aktif beroperasi setiap hari. Polusi udara berupa debu tebal di permukiman tersebut selalu terlihat menyelimuti, terlebih saat mesin produksi beroperasi. Namun DLH belum bisa menyimpulkan seberapa bahaya polusi udara tersebut. 

"Kita harus pastikan, bagaimana lingkungan dan riwayat kesehatan kedua warga tersebut. Apakah memiliki alergi atau bagaimana, jadi belum bisa menyimpulkan," kata dia. 


Kepala Desa Padalarang, Karom mengakui jika Kampung Pamuncatan merupakan wilayah di Desa Padalarang dengan keberadaan industri pertambangan batu yang cukup banyak. Aktivitas industri itu sudah ada sejak puluhan tahun lalu namun tidak ada perusahaan yang membakar batu.

"Perangkat desa sudah siap siaga jika ada warga yang mengalami keluhan kesehatan imbas dari pertambangan maupun penyebab lainnya. Silakan cepat laporkan jika ada keluhan kesehatan, nanti kita tindaklanjuti," ucapnya. 

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut