get app
inews
Aa Text
Read Next : Ini Daftar 9 Kader Partai Demokrat yang Berpeluang Diusung di Pilgub Jabar 2024

Dicalonkan di KLB Partai Demokrat, Ridwan Kamil: Kaget, Kok Nama Saya Dibawa-bawa

Kamis, 04 Maret 2021 - 15:40:00 WIB
Dicalonkan di KLB Partai Demokrat, Ridwan Kamil: Kaget, Kok Nama Saya Dibawa-bawa
Gubernur Jabar Ridwan Kamil. (Foto: Humas Pemprov Jabar)

BANDUNG, iNews.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku kaget diusung sebagai salah satu bakal calon ketua umum (ketum) pada Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat. Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, menegaskan dirinya mendukung dan menghormati kepemimpinan Ketum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di Partai Demokrat. 

"Intinya mah kaget, kok nama saya dibawa-bawa. Saya berharap masalahnya  (kisruh internal Partai Demokrat) selesai. Saya mendukung AHY pemimpin di generasi saya. Jangan diganggu-ganggu kasihan," kata Emil di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kamis (4/3/2021).

Diketehui, selain Emil, para pencetus KLB Partai Demokrat juga mendorong bakal calon lain. Antara lain, Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor, dan Ketum Partai Emas Hasnaeni. 

Nama Ridwan Kamil tiba-tiba masuk dalam pusaran polemik yang membelit tubuh Partai Demokrat. Gubernur Jawa Barat itu dijagokan sebagai salah satu kandidat Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat.

Diberitakan sebelumnya, Ridwan Kamil digadang-gadang menjadi salah satu kandidat ketum melalui Kongres Luar Biasa (KLB) yang bakal digelar para pendiri Partai Demokrat untuk menggantikan Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Menanggapi kabar tersebut, Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jabar, Asep Wahyuwijaya menilai, Ridwan Kamil tidak mungkin mau masuk dalam pusaran polemik itu. Bahkan, Asep menganggap, para politisi yang mengklaim dirinya sebagai pendiri Partai Demokrat itu kini semakin kerasukan.

"Kalau saya secara pribadi, yakin seyakin-yakinnya bahwa tidak mungkin Kang RK mau masuk ke dalam pusaran tetabuhan para politisi liar itu. Kenapa mereka jadi semakin kerasukan saja ya? ungkap Asep, Selasa (2/3/2021).

Keyakinannya itu didasari pernyataan Ridwan Kamil sendiri yang mengaku menolak sejumlah tawaran untuk memimpin partai di Jabar, beberapa waktu lalu. Dengan begitu, kata Asep, Ridwan Kamil pun tidak mungkin mengambil posisi pimpinan di Partai Demokrat.

"Saya denger Kang RK (Ridwan Kamil) itu ditawarin jadi pimpinan partai di Jabar saja nggak mau, apalagi di feit acompli. Jadi, Insya Allah, saya yakin Kang Emil tidak akan terjebak oleh gumaman halusinasi gerombolan liar itu," ujarnya.

Tidak hanya itu, Asep pun menilai, klaim pendiri Partai Demokrat yang mengaku mengantongi 80 persen dukungan DPC hingga 80 sebagai hal yang mengada-ngada. 

"Weleh, DPC dan DPD yang mana? Setahu saya semua Ketua DPD Partai Demokrat se-Indonesia sudah berikrar dan solid bersama Ketum AHY dan jajarannya. Jangan-jangan, malah yang disampaikan adalah DPD yang abal-abal," katanya.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut