Dewi Lestari Kenang Baron Isi Solo Gitar di Rectoverso: Beruntung Sekali Bisa Mengabadikan Permainannya
JAKARTA, iNews.id - Kematian mantan gitaris Gigi, Aria Baron, turut meninggalkan duka bagi para musisi dan penyanyi di Tanah Air. Salah satunya Dewi Lestari, penyanyi yang juga dikenal sebagai penulis.
Bagi Dewi Lestari, gitaris Indonesia itu masuk dalam daftar orang-orang yang membuatnya merasakan kenangan begitu kuat meskipun tidak terlalu sering bertemu.
"Ada orang-orang dalam hidup kita, yang meski kekerapan pertemuannya tidak terlalu sering, eksistensi dan kenangan tentang mereka begitu kuat hingga rasanya mereka terus bersama kita. Baron adalah salah satu yang seperti itu buat saya," kata Dewi Lestari, dikutip iNews.id dari akun Instagram-nya, Selasa (29/6/2021).
Dewi yang terkenal dengan novel serinya Supernova ini mengungkapkan alasannya punya kenangan yang kuat terhadap Aria Baron. Dia pertama kali mengenal Baron dari pergaulan para musisi di Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), sejak Dewi masih duduk di bangku SMA. Dewi diketahui merupakan alumnus SMA Negeri 2 Bandung.
"Kenal Baron dari pergaulan para musisi di Bandung sejak saya masih SMA," tulisnya.
Menurut Dewi, meski Baron kakak angkatan yang lumayan jauh jaraknya denganya, Baron tidak pernah menjaga jarak. Dia sangat bersahabat. Baron senang bercanda.
"Bercanda, ketawa-ketawa, tapi sangat passionate dan sungguh-sungguh kalau sudah bahas musik. Wawasannya Baron sangat luas, tapi kalau bercanda mah kampring, jadi cocok banget buat teman ngobrol en haha-hihi," tulis Dewi.
Namun, yang paling membuat Dewi akan selalu mengenang Baron, pengalaman mereka menggarap salah satu lagu di rekaman album musik Rectoverso. Baron mengisi solo gitar di salah satu dari 11 lagu di album itu, berjudul "Peluk".
"Ketika rekaman Rectoverso, saya memberanikan diri minta Baron mengisi solo gitar di lagu “Peluk”. Ternyata Baron mau. Itulah untuk kali pertama kami bekerja sama secara profesional," kata Dewi.
Bagi novelis yang telah menelurkan sedikitnya 14 karya fiksi dan dua nonfiksi itu, sangat beruntung pernah mengabadikan permainan gitar Baron dalam karya lagunya.
"Beruntung sekali rasanya bisa mengabadikan permainan Baron dalam karya saya. Momen ngulik dan rekaman “Peluk” akan menjadi kenangan berharga yang tidak akan terlupa," kata personel Trio Rita, Sita Dewi (RSD) ini.
Dewi sampai sekarang bahkan tidak lupa suara Baron dan cara menyapanya yang khas. Bahkan, saat Baron sudah meninggal saat perawatan sakit yang dideritanya.
"Sampai sekarang, masih terngiang-ngiang suara dan cara menyapanya yang khas. Rasanya dekat, meski kini Baron sudah tidak ada."
"Thank you for cheering us up with your contagious energy, bro. You will be missed by many. Semoga Feby dan keluarga ditabahkan. Rest in peace, Baron," kata Dewi.
Aria Baron meninggal Selasa (29/6/2021). Menruut kekuarga, Baron memang sempat terkena Covid-19 sebelum meninggal dunia. Keluarga juga menceritakan perjuangan Baron saat sakit di mana harus berpindah-pindah sampai ke tiga rumah sakit.
"Sakitnya mulai dari tanggal 3 Juni ya," ujar kakak Baron, Mawarsari lewat pesan singkat, Selasa (29/6/2021).
Akhirnya Aria Baron meninggal dunia pagi tadi di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. Menurut keterangan keluarga, Baron memang punya penyakit bawaan diabeter yang diduga semakin parah imbas paparan virus Corona.
Editor: Maria Christina