Detik-Detik Anak Perempuan 12 Tahun Tewas Ditusuk OTK di Kebon Kopi Cimahi
CIMAHI, iNews.id - Video berisi rekaman kamera closed circuit television (CCTV) peristiwa penusukan yang menewaskan PS atau Shakila di Kebon Kopi, Kelurahan Cibeureum, Kota CImahi, viral di media sosial. Dalam video terlihat detik-detik anak perempuan berusia 12 tahun itu tewas ditusuk.
Berdasarkan pengamatan CCTV, rekaman video diawali dengan dua anak perempuan berjalan di gang. Mereka baru pulang dari mengaji di Lembaga Pendidikan Agama Islam At-Taqwa.
Yang satu mengenakan baju gamis warna putih dan yang satu lagi berwarna merah hati dan kerudung hitam. Anak perempuan yang mengenakan gaun merah hati dan kerudung hitam itu adalah PS atau Shakila, korban. Saat tiba di satu titik, almarhumah Shakila dan temannya berpisah sebab arah rumah mereka berbeda.
Tak lama kemudian, datang seorang pria mengendarai sepeda motor. Pria yang mengenakan kaus putih, celana abu-abu, dan tanpa helm itu berhenti di tengah gang. Setelah memarkirkan motor, pria itu berlari kecil menyusul korban yang berjalan sendirian di dalam gang.
Saat berlari kecil, pria itu terlihat memegangi pinggang bagian depan. Diduga pelaku memegangi pisau yang digunakan untuk menusuk korban. Terduga pelaku kemudian masuk ke gang yang merupakan arah korban berjalan pulang sendiri.
Namun kamera CCTV tidak mengarah ke gang tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan. Yang terlihat hanya, beberapa saat kemudian, pria yang mengenakan kasus putih dan celana abu-abu itu keluar dari TKP penusukan.
Dia berlari ke arah motor. Setelah itu, terduga pelaku kabur. Tak lama kemudian, korban pun berlari sambil memegangi punggungnya yang terluka. Tangan kirinya memaging kerudung.
Namun setelah berjalan sekitar 500 meter, korban Shakila, putri dari Suherman Agung dan Nita Paska itu pun tak kuat menahan sakit. Shakila jatuh dan tergeletak di mulut gang.
Tubuh Shakila yang terluka dan berlumuran darah ditemukan warga yang kemudian membawanya ke rumah sakit. Namun nyawa Shakila tak terselematkan diduga akibat kehabisan darah.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Rizka Fadhila mengatakan, benar telah terjadi penusukan yang mengakibatkan korban anak di bawah umur meninggal dunia di Kebon Kopi, Cibeureum, Cimahi pada Rabu (19/10/2022) malam.
"Rekaman CCTV itu titik (petunjuk) awal. Namun, apakah pria yang terekam CCTV itu pelaku atau bukan, kami belum dapat memastikan," kata Kasatreskrim Polres Cimahi.
Penyidik Polsek Cimahi Selatan dan Polres Cimahi, ujar AKP Rizka Fadhila, telah meminta keterangan dari beberapa saksi yang melihat korban dan menolong. Semua saksi warga setempat.
"Saat ini, baik polsek (Polsek Cimahi Selatan) maupun polres (Satreskrim Polres Cimahi) berusaha keras, semaksimal mungkin melakukan penyelidikan intensif agar pelaku dapat segera tertangkap," ujar AKP Rizka Fadhila.
Kasatreskrim Polres Cimahi menuturkan, berdasarkan pengamatan fisik, hanya terdapat satu luka tusukan di tubuh korban. "Secara fisik hanya terdapat satu tusukan. Namun untuk lebih detailnya, kami menunggu hasil autopsi dari dokter forensik," ujar AKP Rizka Fadhila.
Editor: Agus Warsudi