Demo Buruh di Bandung Ricuh, Massa Tolak SE Gubernur Jabar soal Upah Sektoral
BANDUNG, iNews.id – Aksi demonstrasi ratusan buruh dari berbagai organisasi di depan Gedung Sate, Kota Bandung, berlangsung ricuh, Senin (29/12/2025).
Massa aksi yang kecewa meluapkan kemarahannya dengan membakar ban bekas di tengah jalan dan berupaya mendobrak gerbang utama Gedung Sate.
Tindakan ini dilakukan sebagai protes atas terbitnya Surat Edaran Gubernur Jawa Barat mengenai UMSK 2026 yang dinilai tidak berpihak pada buruh. Massa menilai angka yang ditetapkan tidak sesuai dengan rekomendasi yang telah disepakati di tingkat daerah dan justru merugikan pekerja di sektor-sektor tertentu.
Ketegangan sempat pecah antara massa buruh dan aparat kepolisian yang berjaga di lokasi. Gesekan terjadi saat sejumlah peserta aksi terus mencoba merangsek masuk ke area kantor Gubernur dengan menggoyang-goyangkan pagar besi hingga nyaris roboh. Petugas kepolisian harus bersiaga penuh untuk meredam massa agar tidak masuk ke area obyek vital tersebut.
"Kami menolak keras keputusan ini. Penetapan UMSK 2026 mengabaikan kesepakatan yang sudah dibangun di tingkat kabupaten/kota. Ini merugikan kesejahteraan buruh di sektor unggulan," kata salah satu orator di atas mobil komando.
Hingga petang ini, massa buruh dilaporkan masih bertahan di depan Gedung Sate. Mereka secara bergantian melakukan orasi dan menuntut perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menemui mereka dan memberikan penjelasan serta revisi atas keputusan tersebut.
Aksi demonstrasi ini direncanakan berlangsung selama dua hari sebagai rangkaian protes nasional buruh Jawa Barat terhadap kebijakan upah sektoral tahun depan. Akibat aksi ini, arus lalu lintas di sekitar Jalan Diponegoro mengalami kemacetan total, dan pengendara diimbau untuk mencari jalur alternatif.
Editor: Kastolani Marzuki