get app
inews
Aa Text
Read Next : Waketum Partai Perindo Ferry Kurnia Optimistis Dedi Mulyadi Menang di Pilgub Jabar

Demiz Sayangkan Pernyataan Pasangan Asyik soal #2019GantiPresiden

Rabu, 16 Mei 2018 - 00:19:00 WIB
Demiz Sayangkan Pernyataan Pasangan Asyik soal #2019GantiPresiden
Cagub Jabar nomor urut 4, Deddy Mizwar saat bertatap muka dengan warga di Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Selasa (15/5/2018). (Foto: iNews.id/Yogi Pasha)

GARUT, iNews.id - Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat nomor urut 4, Deddy Mizwar (Demiz) menyayangkan pernyataan kontroversial yang dilontarkan pasangan Sudrajat-Syaikhu (Asyik) terkait Pilpres 2019 saat debat terbuka kedua Pilgub Jabar di Balariung, Kampus Universitas Indonesia (UI), Depok, Senin (14/5/2018) malam.

Menurut Demiz, pernyataan tersebut memancing reaksi hebat, terutama dari pendukung pasangan cagub nomor urut 2, TB Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah). "Ya, kita sayangkan terjadinya hal itu. Mudah-mudahan tidak terjadi lagi," ucap Demiz saat bertatap muka dengan warga di Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Selasa (15/5/2018).

Demiz mengatakan, pesan politik itu kurang tepat disampaikan dalam forum sosialisasi pasangan cagub-cawagub. Harusnya, kata dia, pasangan Asyik menyampaikan pesan atau pendapat yang sesuai dengan topik kegiatan yang tengah dilaksanakan. "Jadi mungkin pesan itu kurang tepat disampaikan dalam situasi itu. Pendapat dan pesan memilih seseorang ya boleh saja, tapi harus di tempat dan waktu yang tepat juga, kurang lebih begitu," tandas Demiz. 


Seperti diketahui, dalam sesi penutupan debat, setiap pasangan calon diberi kesempatan untuk menyampaikan pernyataan terakhirnya sebagai calon pemimppin rakyat Jawa Barat, di depan publik. Sudrajat menyebut, jika dirinya dan Syaiku terpilih, maka 2019 mendatang Jawa Barat siap ganti presiden. Ahmad Syaikhu kemudian menunjukkan kaus bertuliskan #2019GantiPresiden. Hal itu langsung memicu reaksi dari pendukung pasangan Hasanah.

Ricuh kaus #2019GantiPresiden yang dipertunjukan paslon 3 itu pun mendapat respons dari Bawaslu Jabar. Rencananya lembaga pengawas pemilu ini akan memanggil KPU untuk mencari informasi terkait kasus tersebut. 

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut