Deklarasi Duo DM: Pilgub Jabar Bakal Dimeriahkan Perang Jenderal
BANDUNG, iNews.id - Pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) 2018 mulai bergulir. Dua pasangan Calon Gubernur Dan Wakil Gubernur Jabar diagendakan bakal mendaftarkan diri di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jalan Garut, Kota Bandung, Selasa (9/1/2018).
Sebelum mendaftarkan diri ke KPU Jabar, pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (Duo DM) menggelar deklarasi yang dihadiri sekitar 6.000 pendukung dari partai koalisi sejajar. Dalam sambutannya, Calon Gubernur Jabar Deddy Mizwar mengatakan, pelaksanaan Pilgub Jabar 2018 ini harus berlangsung dengan damai, tentram, dan bersuka cita.
Dia mengatakan, Pilgub Jabar 2018 akan diikuti oleh empat pasang calon yang diusung partai politik. Para yang cagub-cawagub yang ikut Pilgub Jabar pun dimeriahkan oleh jenderal.
Deddy menyebutkan, di PDIP yang mengusung calon sendiri hadir Jenderal TB Hasanuddin dan Jenderal Polisi Anton Charlyan. Kemudian, kandidat yang diusung Gerindra, PKS, PAN juga ada Jenderal Sudrajat bersama Akhmad Syaikhu.
"Pada Pilgub 2013 itu perang bintang, ada Dedi Yusuf, Desi Ratnasari, Deddy Mizwar, dan Rieke Dyah Pitaloka. Nah, pada 2018 akan perang jenderal, ada Jenderal Sudrajat, Jenderal TB Hasanuddin, Jenderal Anton Charlyan, dan Jenderal Naga Bonar," kata Deddy disambut tawa ribuan pendujung dan kader yang hadir di Gedung Sabuga, Selasa (9/1/2018).
Menurut Deddy, Jenderal yang ikut Pilkada saat ini sudah pensiun. Namun, Jenderal Naga Bonar masih tetap menjabat sebagai jenderal yang tertinggi.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono yang turut hadir dalam deklarasi itu, berpesan dan menitipkan amanah kepada Duo DM jika terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar, mendatang. "Kalau jadi gubernur atau wakil gubernur jangan kejar jabatannya. Tapi, kejar jadi pemimpin. Karena, masyarakat Jabar memerlukan seorang pemimpin," kata SBY.
Dia juga meminta kepada Duo DM ini untuk tetap mencintai rakyatnya. Sebab, Jabar menjadi salah satu provinsi yang memiliki jumlah penduduk terbanyak di Indonesia.
"Saya berpesan tetap cintai rakyat Jabar. Perhatikan rakyat Jabar. Saya di sini bukan sebagai Ketua Umum Demokrat, tapi saya di sini juga sebagai warga Jabar," ungkap SBY.
Editor: Himas Puspito Putra