Dedi Mulyadi Siap Hadapi Kampanye Hitam di Pilgub Jabar

INDRAMAYU, iNews.id- Calon Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 4, Dedi Mulyadi, siap menghadapi kampanye hitam atau black campaign jelang pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar). Hal itu disampaikan Dedi Mulyadi usai membuka Musawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) DPD 2 Partai Golkar Indramayu, Jawa Barat, Minggu (18/2/2018) siang.

Dalam dunia politik, termasuk menjelang pemilihan kepala daerah, kampanye hitam atau black campaign dan negative campaign selalu digunakan untuk menyerang lawan politik. Antara lain soal isu SARA atau politik uang. Dedi Mulyadi menganggap hal itu sudah biasa sebagai risiko politik.

“Kalau dari sisi regulasi kan semuanya sudah bersepakat, untuk tidak membuat isu SARA, politik uang. Tinggal konsistensi untuk melaksanakannya. Tapi kalau saya sendiri kan politik memang berisiko ya. Jadi kita harus siap untuk menghadapi risiko apapun,” ucapnya.

Menurut Dedi, isu SARA dan politik uang, menjadi perkara serius yang harus dihadapi menjelang pelaksanaan Pilgub Jabar yang akan digelar Juni nanti. Namun Dedi menilai, masyarakat Jabar sudah melek informasi, sehingga bisa membedakan informasi yang benar dan bohong.

“Tetapi saya meyakini masyarakat Jabar itu memiliki kemampuan melek informasi. Sehingga mereka bisa membedakan mana informasi yang hoax mana informasi yang benar,” katanya.

Ditanyai mengenai apa yang menjadi visi-misinya jika terpilih menjadi Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedi mengatakan dirinya akan melakukan perombakan atau reformasi birokrasi, supaya bisa lebih efektif melayani masyarakat.

Karena menurut cawagub yang diusung Partai Golkar dan Demokrat ini, Pemerintah Provinsi sifatnya hanya regulator administrator. Tidak mengurus sampai tingkat teknis. “Sehingga titik tumpu pelayanan kepada masyarakat bukan di tingkat provinsi melainkan di tingkat desa dan kabupaten,” katanya.

Dedi Mulyadi hadir dalam Musdalub DPD 2 Partai Golkar Kabupaten Indramayu selaku ketua DPD 1 Partai Golkar Jawa Barat. Musdalub ini dihadiri Wakil Bupati Indramayu yang juga kader Golkar, ketua tim pemenangan pemilu di daerah Jabar satu, Daniel Mutaqin. Hadir pula para pengurus DPD Golkar Indramayu serta para pengurus tingkat kecamatan se-Kabupaten Indramayu. Musdalub sendiri dilakukan untuk mengganti ketua DPD 2 Golkar Indramayu.