TASIKMALAYA, iNews.id - Dampak merebaknya virus korona yang terjadi di China beberapa minggu terakhir ini mengakibatkan ekspor buah manggis dari Tasikmalaya dihentikan hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Petani rugi akibat manggis tidak bisa diekspor.
Suasana di gudang penyortiran terlihat sangat sepi salah satu agen manggis di Jalan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar), Sabtu (1/2/2020). Puluhan karyawan yang bekerja juga terpaksa dirumahkan.
Virus Korona Merebak, Pelaku Pariwisata Bali Gelar Sembahyang Bersama
"Sekarang libur dulu. Ya mungkin orang China mau keluar rumah takut, apalagi beli manggis," kata pengelola, Husni Thamrin.
Husni mengaku menerima pemberitahuan langsung dari pihak penerima manggis di China. Dia belum mengetahui kapan manggis bisa diekspor lagi.
AS Berlakukan Kondisi Darurat Virus Korona, Tolak Pendatang dari China
"Masih nunggu pemberitahuan selanjutnya," kata Husni.
Dia mengaku sudah beroperasi selama lima tahun untuk mengirim manggis ke China. Akibat tidak ada pengiriman, agennya rugi hingga ratusan juta rupiah.
"Setiap ngirim kan kita dua kontainer," kata Husni.
Husni berharap situasi di China segera kondusif. Menurutnya, banyak yang terdampak akibat merebaknya virus tersebut.
"Banyak yang libur ini, gimana lagi, nggak bisa dikirim," katanya.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq