Dampak Corona, 53.546 Keluarga di Bekasi Akan Terima Bantuan Sembako

CIKARANG, iNews.id - Sebanyak 53.546 keluarga di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat akan menerima bantuan jaring pengaman sosial dari pemerintah terkait penanganan dampak pandemi corona (Covid-19). Total anggaran dari Pemkab Bekasi sebesar Rp16 miliar.

"Ada 53.546 KK (Kepala Keluarga) yang mendapat bantuan dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan Pemkab Bekasi sebesar Rp16 miliar," kata Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja di Cikarang, Selasa (14/4/2020).

Baca Juga

Diteken Ridwan Kamil, Begini Pergub Pedoman PSBB di Bodebek

Pemkab Bekasi berjanji penyaluran bantuan tersebut secara merata. Bantuan jaring pengaman sosial itu akan mulai disalurkan saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada Rabu (15/4/2020).

"Ada tujuh pintu bantuan yang akan diterima selama berlangsungnya status PSBB ini," kata dia.

Baca Juga

Ajak Tanggulangi Corona, Ridwan Kamil: Karang Taruna Jabar Pastikan Tak Ada Warga Kelaparan

Bantuan tersebut berasal dari Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako Pangan Nontunai, Kartu Prakerja untuk pengangguran dan mereka yang mengalami PHK, bansos Presiden, Dana Desa, dana sosial provinsi, dan dana sosial kabupaten/kota yang memberlakukan PSBB.

"Kami memastikan bantuan yang diterima oleh warga tidak akan terjadi duplikasi," ujar dia.

Selain itu, Eka mengatakan terus mendata seluruh warga yang ber-KTP Kabupaten Bekasi maupun yang belum ber-KTP tetapi berdomisili di Kabupaten Bekasi. Pemkab Bekasi juga sudah melakukan koordinasi dengan pengurus desa untuk membuat lumbung pangan. Lumbung pangan merupakan cadangan pangan yang ditempatkan di tempat ibadah.

"Dengan adanya lumbung pangan ini dapat mengantisipasi gejolak sosial masyarakat yang belum terdata. Bantuan lumbung pangan ini juga bisa diperoleh dari masyarakat ataupun para pelaku usaha di sekitar desa maupun kecamatan," kata dia.

Editor: Faieq Hidayat