Cuaca Buruk, Nelayan Cirebon Tak Berani Melaut
CIREBON, iNews.id - Akibat cuaca ekstrem beberapa hari terakhir, sebagian nelayan di Cirebon, Jawa Barat, terpaksa tidak melaut, Selasa (5/12/2017) pagi. Pasalnya, tinggi gelombang di perairan Cirebon saat ini mencapai tiga meter. lantaran hujan dan badai yang terus terjadi di tengah laut.
Puluhan perahu kecil milik nelayan terpaksa hanya bersandar di muara Sungai Suranenggala, Cirebon, Jawa Barat. Sudah beberapa hari ini, tak ada nelayan yang melaut. Mereka takut dengan kondisi cuaca di tengah laut.
Apalagi, gelombang air laut bisa mencapai lebih dari tiga meter jika badai terjadi. Kondisi tersebut tentunya membahayakan, terutama bagi nelayan yang menggunakan perahu kecil.
Kondisi perairan di laut Cirebon diperparah lagi dengan tingginya intensitas hujan dan badai. Akibatnya, nelayan pun kesulitan mencari ikan. Di sela-sela waktu menganggurnya, para nelayan ini hanya bisa memperbaiki jaring mereka yang sudah rusak.
Sebagian nelayan ada pula yang memaksakan diri untuk mencari ikan. Namun mereka hanya berani melaut sekitar tiga hingga lima kilometer dari bibir pantai. “Itu pun kami hanya berani satu hari saja untuk mencari ikan,” ujar Kunawi, salah seorang nelayan asal Cirebon.
Akibatnya, hasil tangkapan nelayan pun berkurang drastis. Kondisi ini tentu berdampak pada penghasilan nelayan. Berdasarkan pantauan, kurangnya hasil tangkapan nelayan juga berimbas pada naiknya harga ikan di pasar.
Nelayan hanya bisa berharap agar cuaca ektrem di tengah laut kembali normal. Sehingga para nelayan dengan kapal kecil bisa mencari ikan ke tengah lautan seperti biasanya.
Editor: Himas Puspito Putra