get app
inews
Aa Text
Read Next : Denpasar dan Badung Terkena Pembatasan Kegiatan Masyarakat Jawa-Bali Mulai 11 Januari 

Covid 19 Melonjak, Kegiatan Masyarakat di Jawa dan Bali Akan Dibatasi Mulai 11 Januari 2021

Rabu, 06 Januari 2021 - 15:00:00 WIB
Covid 19 Melonjak, Kegiatan Masyarakat di Jawa dan Bali Akan Dibatasi Mulai 11 Januari 2021
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Setkab)

JAKARTA, iNews.id – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan akan ada pembatasan kembali di Jawa dan Bali pada 11-25 Januari 2021. Tingginya kasus Covid-19 dan meningkatnya keterisian rumah sakit menyebabkan pemerintah harus melakukan langkah pembatasan. 

"Seluruh provinsi di Jawa dan Bali akan melakukan pembatasan sesuai undang-undang dan dilengkapi dengan Peraturan Pemerintah 21/2020. Pembatasan ini kami tegaskan bukan pelanggaran kegiatan, tapi ini ada pembatasan," tutur Airlangga, Rabu (6/1/2021). 

Dia mengatakan, kriteria-kriteria pembatasan kegiatan antara lain tingkat kematian di atas rata-rata tingkat kematian nasional ataupun tiga persen. Kemudian tingkat kesembuhan di bawah rata-rata tingkat kesembuhan nasional yaitu di bawah 82 persen. 

Selain itu, tingkat kasus aktif di bawah rata-rata tingkat kasus aktif nasional yaitu sekitar 14 persen, dan tingkat keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) untuk ICU dan isolasi yang di atas 70 persen. 

"Nah penerapan pembatasan secara terbatas tersebut dilakukan di Provinsi Jawa-Bali. Karena di seluruh provinsi tersebut memenuhi salah satu dari 4 parameter yang ditetapkan," katanya.

Airlangga menuturkan, semua provinsi di Pulau Jawa saat ini tercatat memiliki BOR di atas 70 persen.

"DKI Jakarta BOR-nya di atas 70 persen. Banten BOR di atas 70 persen, kasus aktif di atas nasional kesembuhan di bawah nasional. Jabar BOR di atas 70 persen. Jateng BOR di atas 70 persen, kasus aktif di atas nasional , kasus sembuh di bawah nasional. DIY BOR di atas 70 persen, kasus aktif di atas nasional, kesembuhan di bawah nasional. Jatim BOR di atas 70 persen, tingkat kematian di atas nasional,” ujarnya.

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut