Cisaat Sukabumi Geger, Mayat Calon Penerima BLT Ditemukan Mengambang di Selokan
SUKABUMI, iNews.id - Sesosok mayat laki-laki ditemukan mengambang dalam keadaan telungkup di selokan dekat MCK Kampung Kalipasir, RT 11/RW 05, Desa Sukaresmi, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Minggu (2/4/2023) sore. Korban diketahui bernama Husen (55), warga sekitar
Kepala Desa Sukaresmi, Jalaludin mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh saksi Herti Julianti saat akan melintasi jembatan dekat Sungai Cigunung, di dekat TKP, pada sekitar pukul 15.00 WIB.
"Berdasarkan laporan dari tokoh masyarakat dan ketua RT setempat, saksi pertama itu melihat sesosok mayat yang telungkup di aliran selokan dengan posisi kepala masuk ke dalam gorong-gorong," ujar Jalaludin kepada iNews.id.
Dia mengatakan, saksi kemudian memberitahukan hal tersebut kepada warga lainnya. Tidak lama setelah itu, warga mendatangi TKP dan langsung melaporkan kejadian penemuan mayat itu ke Polsek Cisaat.
"Almarhum Husen itu merupakan calon penerima BLT Dana Desa tahun 2023 di Desa Sukaresmi yang diajukan oleh Ketua RT dan RW setempat, untuk dirapatkan dalam Musdesus. Untuk kematian korban, kayanya dia itu lagi nyuci. Karena, almarhum itu semasa hidupnya memiliki penyakit ayan atau epilepsi," ujar Jalaludin.
Kalau korban liat air dan minyak, lanjut Jalaludin, penyakitnya epilepsibya suka jadi atau kumat. Awalnya korban hanyut di sebelah utara di MCK RT 11, terbawa arus sungai hingga sampai MCK RT 10.
Sementara itu, Kapolsek Cisaat, Kompol Deden Sulaeman mengatakan, pihaknya membenarkan terkait adanya penemuan sesosok mayat yang hanyut di selokan. Dan melakukan pemeriksaan awal di TKP oleh Tim Inafis Polres Sukabumi Kota dan Polsek Cisaat, hasilnya tidak ditemukan bekas tanda-tanda kekerasan pada mayat tersebut.
"Menurut keterangan dari saksi dan warga sekitar bahwa korban mempunyai riwayat penyakit ayan atau epilepsi. Mayat diperkirakan baru meninggal sekitar setengah jam sebelum ditemukan oleh warga sekitar. Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi, lalu jenazah kami serahkan kepada keluarga untuk dimakamkan," ujar Deden.
Editor: Asep Supiandi