get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif ke Cirebon, Rute Aman dan Nyaman untuk Berkunjung ke Kota Wali

Cirebon Dikepung Banjir, Ribuan Rumah di 5 Kecamatan Terendam

Minggu, 11 Maret 2018 - 19:37:00 WIB
Cirebon Dikepung Banjir, Ribuan Rumah di 5 Kecamatan Terendam
Salah satu rumah warga yang direndam banjir di Cirebon, Jawa Barat. (Foto: iNews/Toiskandar)

CIREBON, iNews.id – Kabupaten Cirebon, Jawa Barat (Jabar), kembali dikepung banjir. Ribuan rumah di lima kecamatan di wilayah utara, terendam, Minggu siang (11/3/2018). Ketinggian air bervariasi mulai dari 80 sentimeter hingga 2 meter. Banjir dipicu intensitas hujan yang tinggi pada Minggu pagi dan luapan air sungai.

Lima kecamatan yang terendam banjir di wilayah utara Kabupaten Cirebon, yakni Kecamatan Kedawung, Plered, Panguragan, Kecamatan Plumbon, dan Kecamatan Gunung Jati. Dalam beberapa waktu terakhir ini, Cirebon sudah beberapa kali dilanda banjir.

Banjir terparah dialami Desa Wanakaya dan Desa Astana, Kecamatan Gunung Jati. Dua desa yang diapit tiga sungai besar ini, ketinggian air mencapai 2 meter lebih. Bahkan, ratusan rumah di pinggir Sungai Bondet, Condong, dan Sungai Pekik terendam dengan ketinggian lebih dari 2 meter.

Selain karena intensitas hujan yang tinggi dan mengguyur selama lebih dari empat jam pada Minggu dini hari, banjir parah ini juga disebabkan tanggul Sungai Bondet yang jebol dan meluapnya Sungai Condong serta Sungai Pekik. Air yang datang di saat warga tengah tertidur lelap membuat banyak perabotan rumah rusak terendam banjir. Warga pun hanya bisa pasrah melihat keadaan rumahnya berantakan diterjang luapan sungai.

“Sungai Bonded meluap, sungai di sana juga (Sungai Condong dan Sungai Pekik). Warga pada mengungsi ke masjid semua karena banjirnya mencapai 1 meter lebih. Ini sudah ketiga kalinya banjir dan ini kayaknya yang paling parah,“ kata warga Desa Wanakaya, Dani.

Hingga saat ini, ketinggian air masih terus mengalami kenaikan seiring derasnya air kiriman dari wilayah hulu Kuningan. Meski ketinggian air terus naik, sebagian warga memilih bertahan dan hanya mengungsikan anak kecil dan para orang tua ke rumah saudaranya yang lebih aman. Sebagian juga mengungsi ke masjid.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut