Cincin Tak Bisa Dilepas, Perempuan di Purwakarta Terpaksa Datangkan Petugas Damkar
PURWAKARTA, iNews.id - Seorang perempuan terpaksa meminta bantuan petugas rescue Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Purwakarta untuk melepas cincin di jari manisnya, (Selasa (19/7/2022). Ibu rumah tangga ini kesulitan membuka cincin lantaran jari-jari tangannya bengkak akibat kecelakaan lalu lintas.
Seusai menerima laporan adanya korban kecelakaan lalu lintas yang kesulitan melepas cincin, petugas pun mendatangi ibu rumah tangga itu di Desa Margasari, Kecamatan Pasawahan.
Setibanya di rumah korban, petugas rescue kemudian memeriksa ibu rumah tangga yang diketahui bernama Neng Tuti. Jari tangan korban yang mengenakan cincin emas seberat 1,5 gram itu terlihat membengkak akibat jatuh dari motor saat akan bekerja.
Sebelum upaya pelepasan cincin dilakukan, petugas terlebih dahulu memberikan obat bius atau obat pemati rasa, agar sakit di sekitar jari berkurang.
Kemudian dengan menggunakan dua buah tang, petugas memotong batang cincin di bagian tengah. Tak lama kemudian cincin itu pun berhasil dipotong hingga membuat korban merasa lega.
"Kejadiannya jatuh dari motor hingga tangan saya terluka dan bengkak. Cincin yang dipasang di jari manis tidak bisa dilepas, karena bagian atas jari membengkak. Sekarang sudah lega," kata Neng Tutu.
Sementara itu, petugas penyelematan Damkar Purwakarta, Wegy Krisna menyebutkan, cincin pada jari korban dapat mudah dilepas, karena terbuat dari emas.
"Jadi tidak perlu menggunakan gerinda kecil tapi cukup menggunakan tang potong. Tadi sekitar dua menit cincin bisa dilepas," kata Wegy.
Editor: Asep Supiandi