Cerita Rakyat Jawa Barat, Begini Asal Usul Nama Bandung

BANDUNG, iNews.id - Bandung merupakan ibu kota Provinsi Jawa Barat yang kini dikenal sebagai daerah kaya akan objek wisata. Ini tak lepas dari kekayaan alam nan indah, seperti kawasan Gunung Tangkuban Parahu dan destinasi wisata Lembang. 

Sementara di wilayah selatan, Bandung memiliki keindahan alam yang sejuk. Seperti kawasan Ciwidey. Gugusan pegunungan dengan perkebunan teh membuat wilayah ini cukup dikenal luas.

Baca Juga

Kisah Warga Menyumbang Emas hingga Uang untuk Biaya Perang Pangeran Diponegoro

Walaupun begitu, hanya sebagian kecil warga yang mengetahui sejarah asal usul nama Bandung. Dikutip dari website resmi Diskominfo Kota Bandung, nama Bandung berasal dari kata 'bendung' atau 'bendungan'. 

Cerita ini dimulai pada dahulu kala, saat Sungai Citarum terbendung akibat adanya lava yang berasal dari Gunung Tangkuban Parahu. Bendungan air Citarum itu membuat genangan sejauh lebih kurang 30 kilometer, membentang antara Padalarang hingga Cicalengka. Kemudian dari Soreang sejauh 50 kilometer.

Baca Juga

Kisah Kemarahan Pangeran Diponegoro saat Santri dan Kiai Ditangkap Tentara Belanda

Bendungan ini menyebabkan adanya rendaman air dan menjadi sebuah telaga besar yang kemudian dikenal dengan sebutan 'Danau Bandung' atau 'Danau Bandung Purba'.

Bendungan ini kemudian lama-kelamaan surut dan meninggalkan hamparan tanah yang subur. Jika dilihat secara geografis, Bandung seolah berada di cekungan yang dihimpit gugusan pegunungan di sekelilingnya. 

Baca Juga

Kisah Batu Peninggalan Abad 17, Bukti Kejayaan Produksi Gula di Batavia

Di bekas daerah danau tersebut, berdirilah pemerintahan Kabupaten Bandung. Saat ini, secara administratif Bandung dibagi menjadi empat kewilayahan, yaitu Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kota Cimahi.

Cerita terbentuknya cekungan bandung dari sebuah danau tak bisa dilepaskan dari cerita legenda Empu Wasesa yang memiliki seorang putri dan dua murid bernama Wira dan Jaka. Kedua muridnya ini kemudian berebut putri sang guru. 

Baca Juga

Kisah Pembangunan Bendungan Tapin hingga Keputusan Besar Masyarakat Dayak 

Karena tidak mau mengecewakan keduanya, Empu Wasesa pun membuat sayembara untuk menghentikan lava Gunung Tangkuban Perahu. Hingga akhirnya Wira membendung Sungai Citarum hingga membuat genangan danau purba. Danau ini lama kelamaan surut dan ditinggali masyarakat hingga saat ini. 

Baca Juga

Kisah Pangeran Diponegoro Putuskan Hubungan dengan Keraton Jogja

Sementara perspektif lainnya mengatakan, kata Bandung berasal dari nama sebuah kendaraan air yang digunakan Bupati Bandung RA Wiranatakusumah II. Kendaraan tersebut terdiri atas dua perahu yang diikat berdampingan, disebut sebagai perahu bandung. 

Saat itu, RA Wiranatakusumah II melayari Citarum dalam mencari tempat kedudukan kabupaten yang baru untuk menggantikan ibu kota yang lama di Dayeuhkolot.

Editor: Donald Karouw