Cerita Iron Man di Cirebon Terdampak Corona, Beralih Jualan Takjil Ramadan
CIREBON, iNews.id - Pemuda Desa Kelayan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Muhammad Zainus merasakan dampak wabah virus corona (Covid-19). Saat ini Zainus kehilangan pekerjaan.
Zainus sebelumnya sering menghibur para pengunjung di salah satu mal di Cirebon dengan berkostum robot. Pria disapa Zoni ini juga mengisi acara-acara tertentu.
"Kalau weekend saya menghibur di mal. Selain itu saya juga sering dipanggil ke acara-acara," kata Zoni, Kamis (30/4/2020).
Pendapatan Zoni mengisi acara sebesar Rp200.000 sampai Rp500.000. Namun, ia tidak bisa menghibur para pengunjung mal karena imbas virus corona.
"Tapi saat ini malnya tutup. Kalau acara-acara biasa bisa dapat Rp300 ribu sampai Rp500 ribu. Tapi sekarang lagi sepi," ujar Zoni.
Akhirnya Zoni pun beralih profesi berjualan takjil selama Ramadan di Jalan Raya Sunan Gunung Jati, Desa Kelayan. Bahkan dia selalu mengenakan kostum Iron Man saat melayani pembeli.
"Saya tidak mau menyerah. Saya mencoba menjual takjil dengan mengenakan kostum Iron Man," ucap Zoni.
Tujuan memakai kostum Iron Man, Zoni mengaku ingin menjadi perhatian pembeli. Tak jarang pembeli dapat berswafoto bersamanya.
Takjil yang dijual Zoni mulai aneka kolak, gorengan, telur asin, sambal asem, botok roti. "Dengan kostum Iron Man ini allhamdulillah bisa menarik perhatian pembeli. Mereka antuasias," katanya.
Selain Iron Man, Zoni juga mengoleksi kostum Gundam dan Bima Satria Garuda. Dia merasa senang bisa berjualan takjil dengan memakai kostum super hero untuk menghibur anak-anak.
"Mau beli atau tidak, yang penting mereka terhibur. Saya sangat senang bisa menghibur anak-anak yang lewat," ucap Zoni.
Editor: Faieq Hidayat