get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Tempat Wisata Alam di Bandung yang Cocok Buat Healing dan Menenangkan Pikiran

Cegah Banjir Susulan, Pemkot Bandung Kebut Perbaikan 9 Tanggul Jebol

Kamis, 22 Maret 2018 - 17:04:00 WIB
Cegah Banjir Susulan, Pemkot Bandung Kebut Perbaikan 9 Tanggul Jebol
Sejumlah pekerja memperbaiki tanggul sungai yang jebol akibat diterjang banjir bandang di kawasan Cicaheum, Bandung. (Foto: iNews.id/Yogi Pasha)

BANDUNG, iNews.id - Banjir bandang yang menerjang kawasan Cicaheum,  Kelurahan Jatihandap, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu, 21 Maret 2018 lalu mengakibatkan jebolnya sejumlah tanggul sungai. Pemkot Bandung mencatat ada sembilan tanggul yang jebol akibat bencana itu.

"Ada delapan atau sembilan tanggul yang jebol akibat hujan dan banjir bandang kemarin. Beberapa tanggul belum selesai seluruhnya (perbaikannya). Ada tanggul darurat yang belum kering betul, sehingga masih riskan bila terjadi hujan lebat," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Ferdi Ligaswara, Kamis (22/3/2018).

Menurut dia, dinas terkait saat ini berusaha secepatnya melakukan perbaikan tanggul. Misalnya dengan memasang bronjong atau kembali membangun tanggul yang sempat jebol. Walaupun pembangunan perlu proses dan memakan waktu.

Tak hanya memperbaiki sarana yang rusak, Diskar PB juga mempercepat proses recovery sarana dan prasarana umum. Tantangan yang dihadapi akan cukup berat, karena banyak rumah warga terkena lumpur dan rusak. Belum lagi fasiltas pribadi yang juga rusak.

"Tetapi untuk pemulihan sarana dan prasarana, kami lakukan secepat mungkin. Seperti sarana ibadah apalagi sekolah, sumur warga, dan lainnya. Kami pulihkan secepatnya, maksimal minggu ini selesai," kata dia.

Diskar PB juga melakukan evakuasi bagi warga yang tinggal di bantaran Sungai Cipamokolan. Keberadaan mereka dinilai berbahaya. Sementara untuk pembersihan, saat ini Diskar mengerahkan dua kendaraan, yaitu di Caheum dan RW 16. Kendaraan itu masih melakukan pembersihan dan penyemprotan.

Sedang proses mengangkut material yang masih ada di selokan, bantaran kali, atau di perumahan dilakukan oleh lintas sektoral. Mulai dari OPD, relawan, kepolisian, TNI, dan masyarakat.

Ferdy mengimbau, masyarakat tetap waspada. Bencana serupa bisa saja kembali terjadi, karena kondisi curah hujan tinggi diprediksi masih terus terjadi.

"Saat terjadi hujan dan ada luapan di sungai, hendaknya menjauhi areal bahaya, apalagi rumah yang langsung di bibir sungai. Banjir susulan, bisa saja terjadi kalau ada hujan besar seperti kemarin," tandas Ferdy. 

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut