get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Hari Ini Magnitudo 4,0 Guncang Seluma Bengkulu

Cegah Banjir dan Longsor, BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca di Langit Jabar

Rabu, 12 Maret 2025 - 08:57:00 WIB
Cegah Banjir dan Longsor, BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca di Langit Jabar
Suasana persiapan operasi modifikasi cuaca di langit Jawa Barat untuk mencegah banjir dan longsor. (Foto: BMKG)

JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memulai Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di langit Jawa Barat untuk mengurangi potensi bencana hidrometeorologi hingga 20 Maret 2025 mendatang. Operasi ini bertujuan untuk mempercepat turunnya hujan pada awan yang bergerak dari laut menuju daratan serta mengendalikan curah hujan di daerah rawan banjir dan longsor.

Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG Tri Handoko Seto mengatakan, teknik yang digunakan dalam OMC ini yakni penyemaian awan dengan bahan tertentu.

“Pada tahap pertama, hujan dipercepat turunnya menggunakan Natrium Klorida (NaCl) yang disebarkan pada awan yang tumbuh di atas laut dan waduk,” ujar Seto, Rabu (12/3/2025). 

Operasi ini dilakukan agar hujan turun lebih awal di wilayah yang lebih aman. Kemudian mengurangi intensitas hujan yang jatuh di daratan. Misalnya, jika diprediksi terjadi hujan lebat di Cirebon, awan-awan yang terbentuk di laut akan disemai sehingga saat mencapai daratan, intensitas hujan berkurang menjadi sedang.

“Jadi yang kami lakukan untuk operasi ini mengurangi curah hujan yang turun di wilayah daratan, khususnya yang berpotensi banjir sehingga menjadi air yang bermanfaat buat kehidupan,” katanya.

Selain itu, jika terdapat awan berpotensi hujan lebat di daratan, seperti di Bandung, penyemaian dilakukan menggunakan Kalsium Oksida (CaO) untuk mengurangi intensitas hujan. Dengan metode ini, hujan yang tadinya diprediksi sangat lebat dapat dikendalikan menjadi hujan sedang atau ringan sehingga tidak menyebabkan banjir atau longsor.

Operasi ini dimulai sejak tanggal 11 dan akan berlangsung hingga 20 Maret 2025 dengan posko utama di Lanud Husein Sastranegara, Bandung. Sebelumnya, OMC hanya difokuskan di wilayah Jabodetabek, namun kali ini diperluas ke Jawa Barat mengingat prediksi BMKG yang menunjukkan curah hujan tinggi pada dasarian kedua bulan Maret, yakni 11-20 Maret 2025.

BMKG berkolaborasi dengan BNPB dan BPBD Jabar dalam pelaksanaan operasi ini. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Gubernur Jabar dan dihadiri Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG, Sekretaris Daerah Provinsi Jabar, Komandan Lanud Husein Sastranegara Bandung  serta Kepala BPBD Jabar.

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengatakan, operasi ini merupakan bagian dari ikhtiar pemerintah dalam menanggulangi bencana agar tidak berkelanjutan.

“Rangkaian ini kan bagian ikhtiar yang dilakukan Pemprov Bandung agar bencana ini tidak berkelanjutan. Selanjutnya pada waktu puasa ini, kita harus melakukan taubat ekologi dalam bahasa saya. Taubat ekologi itu apa sih? Taubat pemerintah segera memperbaiki diri, memperbaiki tata ruang, memperbaiki pola hidup masyarakatnya untuk tidak lagi merusak sungai dan menyedihkan sungai menjadi pembuangan rasa kebencian padahal itu dibutuhkan,” ujarnya.

Secara teknis, setiap sorti pesawat dalam operasi ini membawa sekitar 800 kilogram bahan semai dengan rata-rata tiga sorti per hari. Efektivitas operasi ini bergantung pada umur dan fase awan. Awan yang sudah matang dapat menghasilkan hujan dalam waktu 10 menit setelah penyemaian, sedangkan awan dalam fase pertumbuhan membutuhkan sekitar satu jam.

BMKG berharap dengan adanya operasi ini, curah hujan di wilayah daratan dapat direduksi hingga 30-60 persen dari total prediksi curah hujan. Misalnya, jika diperkirakan hujan dengan intensitas 100 milimeter, maka setelah modifikasi cuaca dapat dikurangi menjadi 40-70 milimeter. Dengan demikian, diharapkan potensi bencana akibat hujan ekstrem dapat ditekan, sekaligus mengoptimalkan manfaat air bagi kehidupan sehari-hari.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut