get app
inews
Aa Text
Read Next : 600 Paket Sembako Doni Salmanan Pernah Disebar di KBB, Bupati Hengki Siap Bersaksi

Cari Bocah Tenggelam di Kubangan Galian Pasir Jayamekar KBB, Tim SAR Lakukan Ini

Selasa, 15 Maret 2022 - 09:38:00 WIB
Cari Bocah Tenggelam di Kubangan Galian Pasir Jayamekar KBB, Tim SAR Lakukan Ini
Petugas gabungan melakukan penyelaman untuk mencari dan menemukan bocah perempuan berusia tujuh tahun yang diduga tenggelam di kubangan galian pasir Desa Jayamekar, Padalarang, KBB. (Foto: Basarnas Bandung)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Tim search and rescue (SAR) gabungan meneruskan pencarian korban Kalandra Sejza (7) yang diduga tenggelam dalam kubangan galian pasir di dekat Perum Bentang Residence Village, Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Pada pencarian hari ketiga tim SAR gabungan melakukan penyelaman di kubangan tersebut.

Selain itu, tim SAR gabungan juga fokus melakukan penyapuan di sekitar lokasi kejadian mengggunakan Under Water Search Device (UWSD). Bahkan tim berencana mengurangi volume air kubangan dengan penyedotan guna memudahkan pencarian. Langkah ini dilakukan oleh Damkar KBB. 

"Sejak Minggu malam, kami telah melakukan pencarian dengan penyelaman dan juga penggunaan UWSD, tapi belum membuahkan hasil," kata Rescuer Kantor SAR Bandung Ikhwan, Selasa (15/3/2022).

Tim SAR gabungan, ujar Ikhwan, selama operasi pencarian telah melakukan lima kali percobaan penggunaan Aqua Eye dan ditemukan tanda X di layar. Itu menandakan terdapat objek besar di bawah air. Tapi saat dilakukan penyelaman di sekitar titik ditemukannya tanda X pada layar alat Aqua Eye, belum ada tanda-tanda yang dimaksud. 

Penyapuan oleh tim dilakukan ke berbagai titik dari timur ke barat maupun sebaliknya. Namun setelah dua jam dilakukan penyelaman pada kedalaman 2-6 meter, korban belum berhasil ditemukan. 

Pada hari ketiga ini pihaknya akan kembali melakukan penyisiran di titik-titik yang dicurigai dan memperluas area pencarian. "Hari ini akan disisir lagi ke beberapa titik, semoga saja membuahkan hasil dan cuaca mendukung," ujarnya. 

Selain itu, tutur Ikhwan, upaya pencarian korban juga dilakukan dengan cara penyedotan air dengan menggunakan alkon agar debit air yang berada di kubangan galian pasir itu bisa berkurang. Sehingga hal itu dapat memudahkan tim untuk melakukan pencarian karena volume dan kedalaman air jadi berkurang. 

"Berbagai alternatif dan metode pencarian kami lakukan, untuk mempermudah tim di lapangan. Termasuk menyedot air dari dalam kubangan," tandasnya. 

Diketahui, pada Minggu (13/3/2022) dini hari sekitar pukul 04.00 WIB, anak perempuan tersebut dilaporkan hilang oleh neneknya. Kemudian dilakukan pencarian oleh keluarga dan dibantu warga. Di tepi kubangan galian pasir, ditemukan sandal dan jejak kaki korban. Sehingga, anak tersebut diduga terjatuh dan tenggelam.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut