Caleg Partai Perindo Djoni Toat Imbau Warga Bandung dan Cimahi Waspada Bencana

BANDUNG, iNews.id - Caleg DPR RI nomor urut 3 dapil Jabar I dari Partai Perindo Dr Djoni Toat SH MM mengimbau masyarakat Kota Bandung dan Cimahi mewaspadai bencana alam yang bisa terjadi kapan saja. Apalagi saat ini cuaca ekstrem seperti hujan deras disertai angin kencang dan petir kerap melanda Bandung dan Cimahi.

Beberapa waktu lalu, cuaca ekstrem menelan korban jiwa anak kecil berusia 7 tahun asal kawasan Jalan Baladewa, Kelurahan Pajajaran, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung. Peristiwa pohon tumbang pun sering terjadi di kedua daerah tersebut.

Baca Juga

Caleg Partai Perindo Djoni Toat Muljadi Gelar Sosialisasi hingga Bagikan 500 Sembako

"Jika hujan lebat melanda, anak-anak harus berada di tempat aman (rumah). Lihat juga wilayahnya, karena jika di sekitarnya terdapat pohon-pohon besar, harus diwaspadai saat hujan disertai angin kencang melanda," ujar Djoni Toat, Senin (8/1/2024).

Menurutnya, bencana alam bukan hal yang bisa diprediksi dengan pasti. Bahkan di negara maju sekalipun.

Baca Juga

Partai Perindo Gelar Cek Kesehatan Gratis dan Bazar Murah di Bandung, Dihadiri Caleg Djoni Toat

"Kita bisa mencontoh Jepang yang sebelum terjadinya gempa, masyarakat sudah diberi 'warning' melalui ponsel. Akibatnya korban pun bisa diminimalisasi. Saya baca, korban meninggal dunia 67 orang," katanya.

Kota Bandung dan Cimahi pun sebenarnya bisa punya alat peringatan dini bencana dan ini sangat mungkin dilakukan. Sebab di Bandung banyak universitas-universitas teknologi kelas atas, baik negeri maupun swasta.

Baca Juga

Dikunjungi Caleg Partai Perindo Djoni Toat, Pedagang Bandung: Beliau Banyak Membantu

"Di Bandung misalnya ada ITB, Itenas, STT Mandala dan lainnya. Di Cimahi, ada Unjani yang juga memiliki jurusan teknologi yang bisa mengembangkan alat-alat deteksi dini bencana," ucapnya.

Terkait penanganan bencana, Kota Cimahi memang sudah memiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Kota Cimahi hanya memiliki 3 kecamatan sehingga penanganan bencana bisa lebih maksimal.

Baca Juga

Caleg Partai Perindo Djoni Toat Muljadi Datangi Pasar Andir Bandung, Serap Aspirasi Pedagang 

Berbeda dengan Kota Bandung, instansi penanggulangan bencana masih bersatu dengan dinas pemadam kebakaran, padahal seharusnya terpisah. 

"Jika nanti saya terpilih, tentu saya akan dorong pemerintah setempat (Pemkot Bandung) membuat dinas baru yang khusus menangani dan mencegah bencana, seperti BPBD," ucap Djoni Toat.

Baca Juga

Antusiasnya Warga Bandung Ikut Senam Bareng Caleg Perindo Djoni Toat Muljadi

Selain itu, akan mendorong penguatan penanggulanggan bencana di Kota Bandung melalui instansi lain, seperti Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung.

"Di PMI Kota Bandung terdapat seksi bantuan dan penanggulangan bencana yang sangat membantu. Ini harus kita apresiasi," ujarnya.

Djoni pun berjanji akan terus mendorong Pemkot Bandung dan Cimahi memperbaiki sarana prasarana. Seperti jalan rusak dan gorong-gorong mampet karena bisa menyebabkan jalanan macet dan banjir.

Selain itu, dia bela sungkawa atas bencana tanah longsor di Kampung Cipondok, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang yang menelan korban jiwa. 

"Hati-hati di Kota Bandung pun banyak premukiman di kawasan tebing. Semisal di Punclut, Cijambe Ujungberung, atau Cigadung. Bahkan beberapa tahun lalu akibat hujan besar, tempat makan di Punclut sempat tertimpa longsor dan menyebabkan korban jiwa," tutur Djoni.

Dia berharap masyarakat Kota Bandung dan Cimahi bisa waspada akan kejadian bencana akibat hujan besar ini.

"Hujan deras yang tiba-tiba menyebabkan banjir, luapan air di jalan. Contohnya di Gedebage pada Jumat malam lalu. Banyak yang terjebak macet berjam-jam," ucapnya.

Editor: Donald Karouw