Cabup Yena Ma'soem Unggul di TPS Kampung Halaman Tempat Ibunya Mencoblos
BANDUNG, iNews.id - Calon Bupati (Cabup) Bandung nomor urut 2 Yena Iskandar Ma'soem unggul telak di tempat pemungutan suara (TPS) 20 Kampung Cikalang, Desa Cileunyi Kulon, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (9/12/2020). Di TPS kampung halamannya ini, Yena yang berpasangan dengan Atep, meraih 129 suara.
Sedangkan pasangan nomor urut 1 Kurnia Agustina-Usman Sayogi hanya meriah 22 suara dan pasangan nomor 3 M Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan meraup 84 suara di TPS 20 Desa Kampung Cikalang, Desa Cileunyi Kulon, Cileunyi.
Sedangkan suara tidak sah, tujuh. Di TPS 20 Kampung Cikalang terdapat 333 pemilih. Sedangkan total warga yang datang ke TPS ini sebanyak 243 orang.
Hasil itu diketahui setelah Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) selesai melaksanakan penghitungan suara setelah proses pencoblosan selesai pada pukul 13.00 WIB.

Diketahui, Yena Ma'soem tak bisa menggunakan hak suaranya karena tercatat sebagai warga Kota Bandung. Meski begitu, dia tetap datang ke TPS 20 Kampung Cikalang untuk mengantar ibundanya beserta keluarga mencoblos.
Namun, perolehan suara pasangan Yena Ma'soem-Atep kalah di TPS 19 Kampung Cikalang, Desa Cileunyi Kulon. Saat pemungutan suara berlangsung, Yena mengunjungi TPS ini karena memang lokasinya berdekatan dengan TPS 20.
Hasil penghitungan, Yena-Atep meraih 96 suara. Sedangkan pasangan nomor urut 3 Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan unggu 109 suara dan paslon nomor 1 Kurnia Agustina-Usman Sayogi hanya 42 suara.
Sementara suara tidak sah sebanyak 11 suara. Di TPS 19, terdapat 341 pemilih yang terdaftar dan berhak menggunakan hak suaranya. Namun, saat pemungutan suara, hanya 258 warga yang datang ke TPS.
Disinggung tentang hasil penghitungan di TPS 20 dan 19 itu, Yena mengaku menyerahkan hasil suara ke pemilih dan kuasa Allah SWT. "Saya optimistis bisa meraih yang terbaik. Kalau lihat survei terakhir sih tiga kontestan ini suaranya masih bersaing ketat. Swing voters tinggi di atas 30 persen," kata Yena.
Editor: Agus Warsudi