Bus Terjebak Macet, Penumpang Terpaksa Tunggu di Terminal Cicaheum Bandung

BANDUNG, iNews.id - Ratusan penumpang terpaksa menunggu di Terminal Cicaheum lantaran bus terjebak macet di jalur Limbangan, Kabupaten Garut. Bus yang mengangkut penumpang terlambat tiba di terminal.
Kanza, pemudik tujuan Tasikmalaya mengatakan, datang ke terminal sejak pagi. Tetapi tidak mendapatkan bus karena tempat duduk telah penuh.
"Terpaksa menunggu di sini karena bus yang berikutnya belum sampai. Dari pagi sampai sore ini, bus belum juga tiba di terminal," kata Kanza.
Kepala Terminal Cicaheum Roni Hermanto mengatakan, pada H-3 Lebaran 2023, sebanyak 6.889 penumpang mudik telah diberangkatkan dari Terminal Cicaheum.
"Jumlah tersebut naik 40 persen dibanding 2022 lalu," kata Kepala Terminal Cicaheum Bandung.
Ditanya tentang sejumlah penumpang belum terangkut ke kampung halaman, Roni Hermanto menyatakan, para penumpang itu tidak mau dipindahkan ke po bus lain.
Mereka hanya ingin bus yang biasa mereka naiki. Istilanya, ada fanatisme penumpang terhadap bus tertentu.
Sementara, bus yang mereka inginkan terjebak macet di jalur mudik, seperti Nagreg, Limbangan, dan Lingkar Gentong.
"Ada fanatisme penumpang terhadap po bus tertentu. Mereka tidak mau dialihkan ke pos bus lain sehingga rela menunggu," ujar Roni Hermanto.
Diketahui, Arus lalu lintas mudik di jalur selatan, Nagreg, Kabupaten Bandung arah Garut, macet, Rabu (19/4/2023). Ribuan kendaraan berjalan tersendat.
Arus kendaraan pemudik yang melintasi kawasan jalur selatan Nagreg meningkat sejak Selasa (18/4/2023) malam hingga Rabu (19/4/2023) pagi.
Kepadatan akan kembali terjadi pada siang, sore, dan malam hari. Berdasarkan perkiraan, puncak arus mudik akan terjadi akan terjadi hari ini karena cuti bersama.
Selain tingginya volume kendaraan yang melintas di Nagreg, topografi jalan di kawasan ini juga menjadi penyebab kepadatan. Nagreg hingga Jalan Cagak merupakan turunan, tanjakan, dan berkelok.
Seperti hari-hari sebelumnya, kendaraan pemudik yang mendominasi adalah sepeda motor dan mobil pribadi. Moda transportasi umum, seperti bus dan mikrobus juga mulai dipenuhi pemudik.
Barno, pemudik asal jakarta yang hendak menuju Tasikmalaya mengatakan, menempuh waktu perjalanan selama sepuluh jam untuk sampai di kawasan Nagreg. "Macet mulai terjadi di Tol Cikampek, Tambun, Bekasi. Terus saya masuk ke jalur arteri dari Tambun sampai Purwakarta," kata Barno.
Sementara itu, untuk mengurai kepadatan arus kendaraan, petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung damn Polresta Bandung melakukan kanalisasi bagi kendaraan roda dua agar tidak bercampur dengan kendaraan roda empat atau lebih.
Petugas menempatkan traffic cone di lajur paling kiri untuk pengendara motor. Cara ini efektif membuat arus kembali bergerak.
Editor: Agus Warsudi