Bus Terguling di Km 73 Tol Cipali Purwakarta Angkut 18 Orang dari Yogyakarta ke Bogor

BANDUNG, iNews.id - Kecelakaan maut Bus PO Handoyo terguling di Km 73 Tol Cipali, wilayah Kabupaten Purwakarta, menewaskan 8 orang dan 6 luka berat, Jumat (15/12/2023) petang. Bus jurusan Yogyakarta-Bogor tersebut mengangkut 18 penumpang.

Informasi yang diperoleh, kecelakaan terjadi saat Bus PO Handoyo melaju kencang dari arah Jawa ke Bogor. Saat tiba di lokasi kejadian, tepatnya exit Cikopo, Tol Cipali, bus oleng lalu menabrak pembatas jalan Tol Cipaling.

Baca Juga

Bus Terguling di Km 73 Tol Cipali, Kapolres Purwakarta: 8 Orang Tewas, 6 Luka Berat

Akibatnya fatal, 12 dari 18 penumpang tewas. Sedangkan 6 orang luka berat. Kecalakaan ini telah ditangani oleh petugas PJR Ditlantas Polda Jabar dan Satlantas Polres Purwakarta.

"Benar (terjadi kecelakaan maut bus terguling di Km 73 Tol Cipali wilayah Purwakarta)," kata Kapolres Purwakarta AKBP Edwar Zulkarnain dihubungi wartawan melalui telepon.

Baca Juga

Kronologi Kecelakaan Maut Bus Terguling di Tol Cipali Purwakarta Tewaskan 7 Orang

AKBP Edwar menyatakan, akibat kecelakaan tersebut, 8 orang yang meninggal dunia, dan enam orang mengalami luka berat. "Korban MD (meninggal dunia) 8, luka berat 6," ujar AKBP Edwar Zulkarnain.

Baca Juga

Kecelakaan di Tol Cipali Purwakarta, Bus Terguling, 7 Orang Tewas

Sampai saat ini proses evakuasi pun masih berlangsung dan polisi belum memberikan keterangan resmi ihwal penyebab kecelakaan dan kronologis kejadian. Begitu juga dengan jumlah penumpang dari bus tersebut.

Sebelumnya, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jabar AKBP Wira mengatakan korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan ini sudah dievakuasi.

Baca Juga

Kecelakaan di Tol Cipali, Truk Terguling usai Terlibat Tabrak Belakang, 2 Orang Luka

Di lokasi kejadian, tim PJR Ditlantas Polda Jabar bersama Satlantas Polres Purwakarta sudah berada di lokasi kejadian.

"Anggota polres dan PJR, sudah ada di lokasi untuk normalisasi arus dan evakuasi korban, serta amankan barang bukti. Untuk penyebab kecelakaan, masih belum bisa menyimpulkan karena perlu penyelidikan," kata Kanit Gakkum Ditlantas Polda Jabar.