Bus Lemhannas Angkut Guru Terjun ke Jurang di Sukabumi, 1 Tewas

SUKABUMI, iNews.id - Bus milik Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) bernomor polisi 1010-00 yang mengangkut belasan guru dari DKI Jakarta terjung ke jurang sedalam sekitar 100 meter di Tanjakan Cisarakan, Kampung Cisarakan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Satu korban yang diketahui bernama Saeful Bahri (37) tewas di lokasi, sementara belasan lainnya luka-luka.

Danramil Palabuhanratu Kapten (Inf) Dudung Sumarna mengatakan, kecelakaan itu diketahui setelah seluruh penumpang minta tolong. Tidak lama datang pengendara yang langsung memberikan pertolongan sekaligus menelpon aparat keamanan.

Petugas gabungan dari TNI, Polres Sukabumi, Tim SAR, relawan dan warga yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi seluruh korban dari dalam jurang.

"Satu orang meninggal dunia. Seluruh korban sudah dibawa ke RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Palabuhanratu untuk mendapatkan penanganan dan perawatan medis. Hingga kini kami masih melakukan pendataan dan meminta keterangan dari korban selamat," kata Dudung Sumarna di Sukabumi, Sabtu (8/9/2018).

Sementara, salah seorang korban selamat Arsyad mengatakan, sebelum masuk ke jurang penumpang berteriak agar sopir mengerem laju kendaraannya, namun kata sopir remnya blong dan akhirnya terperosok ke dalam jurang.

"Suasana saat itu mencekam, apalagi kami sempat beberapa saat berada di dalam jurang karena pas kejadian jalan sepi dari pengendara. Beruntung ada pengendara yang lewat dan langsung memberikan pertolongan serta menelpon petugas," kata Arsyad.

Informasi yang dihimpun, rencananya rombongan guru sekolah dasar (SD) tersebut akan berwisata ke objek wisata Geopark Ciletuh Palabuhanratu. Rombongan berangkat dari Jakarta Barat dan masuk Sukabumi sekitar pukul 22.00 WIB.

Diduga untuk mempersingkat waktu rombongan itu pun memilih melalui jalur alternatif Cikidang-Palabuhanratu. Namun sekitar pukul 23.00 WIB tepatnya di Desa Buniwangi, Kecamatan Palabuhanratu bus tersebut mengalami rem blong.

Kepanikan pun terjadi setelah penumpang terkejut dengan kondisi laju bus yang oleng. Sopir yang tidak bisa lagi mengendalikan kendaraannya akhirnya bus tersebut terperosok ke dalam jurang.