Bus Kecelakaan Tunggal di Tol Cipali, Korban Tewas Dievakuasi ke RS Abdul Radjak

CIREBON, iNews.id - Korban tewas Bus Po sahabat Prima yang mengalami kecelakaan tunggal di Tol Cipali, Minggu (11/12/2022) dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Abdul Radjak Purwakarta. Diketahui, korban tewas yakni Widiyanto (21), warga Desa Sidajaya, Pusakanagara Subang, Jabar, dan satu lagi belum diketahui identitasnya.

Selain korban tewas, dalam kecelakaan itu terdapat 18 orang luka-luka.

Baca Juga

Bus Kecelakaan Tunggal di Tol Cipali, 2 Penumpag Tewas, 18 Luka-luka

Corporate Communication & CSR Dept Head PT Lintas Marga Sedaya, Haelly Lusiawatie mengatakan, kecelakaan diduga terjadi karena pengemudi kurang antisipasi dalam mengontrol kecepatan kendaraan sehingga hilang kendali dan kendaraan masuk median mengenai wire rope dan tiang rambu.

Dia mengatakan, petugas lalu lintas Astra Tol Cipali yang mendapat informasi dari tim Traffic Monitoring Center (TMC) Astra Tol Cipali langsung ke lokasi.

Baca Juga

Kronologi Bus Sahabat Prima Terguling di Tol Cipali Tewaskan 2 Penumpang

Petugas, sambungnya, mengevakuasi delapan korban luka ringan, 10 luka berat, dan dua korban meninggal ke RS Abdul Radjak Purwakarta.

Sementara itu, Kepala Unit Polisi Jalan Raya (Kanit PJR) Tol Cipali Ipda Raden Nugraha mengatakan, dari keterangan saksi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan berawal saat bus PO Sahabat Prima yang bermuatan 40 penumpang melaju dari arah Jakarta menuju Palimanan di lajur cepat.

Baca Juga

Bus PO Sahabat Prima Terguling di Tol Cipali Subang, Diduga Akibat Rem Blong

Saat tiba di TKP, Km 100.900 lajur A, kata dia, bus diduga mengalami rem blong dan pengemudi kurang antisipasi tidak menjaga jarak aman.  

"Akibatnya, bus oleng ke kanan menabrak pembatas jalan kemudian terperosok ke dalam median tengah dan terguling," ujarnya dalam keterangan tertulis.

Baca Juga

50.000 Kendaraan Diprediksi Melintas Tol Cipali saat Nataru, Km 86 Rawan Macet

Dia menambahkan, bus itu dikemudikan oleh Herman (47), warga Dusun Oleced RT 02/01, Desa Manggari, Kecamatan Lebak Wangi, Kabupaten Kuningan.

Hal senada dikatakan korban selamat, Taufik yang mengatakan bahwa diduga penyebab kecelakaan ini selain jalan licin setelah diguyur hujan, bus hendak menyalip kendaraan di depan namun diduga sopir bus kurang antisipasi sehingga terjadi kecelakaan.

Baca Juga

Antisipasi Kemacetan Libur Nataru, Contraflow Disimulasikan di Tol Cipali

"Awalnya hendak menyalip, mobil lalu terbalik dan menabrak pembatas jalan," katanya.

Dalam kejadian itu, dua orang penumpang bus tewas di lokasi kejadian dan 18 penumpang lainnya luka-luka. Semua korban baik yang tewas maupun luka-luka dievakuasi ke RS Abdul Radjak Purwakarta.

Editor: Candra Setia Budi