Bupati Sumedang Bangga Aplikasi Penanganan Stunting Digunakan di 50 Daerah se-Indonesia
SUMEDANG, iNews.id - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir bangga Sistem Informasi Penanganan Stunting Terintegrasi (e-Simpati), aplikasi penanganan stunting buatan Pemkab Sumedang digunakan di 50 kota/kabupaten se-Indonesia. Aplikasi e-Simpati memiliki keakuratan data stunting sehingga penangannya akurat.
Karena itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta izin menggunakan aplikasi tersebut untuk diterapkan di daerah lain dengan angka stunting cukup tinggi.
Menurut Bupati Sumedang, kehadiran Menkes Budi Gunadi Sadikin di Kabupaten Sumedang, Jumat (10/2/2023), menjadi motivasi bagi Kabupaten Sumedang untuk menjadi yang terbaik di Indonesia.
"Saya sangat bersyukur dengan hadirnya Pak Menteri, kami diberikan saran dan masukan dan ini menjadi motivasi sendiri bagi kami untuk lebih baik," kata Bupati Sumedang.
Dony Ahmad Munir menyatakan, e-Simpati merupakan aplikasi yang memiliki keakuratan data. Nama dan alamat dalam data stunting di aplikasi itu sangat jelas. "Sumedang ini dikatakan pak Menteri Kesehatan bisa menjadi percontohan penanganan stunting," ujar Dony Ahmad Munir.
Sementara itu, Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan, 50 kabupaten dan kota yang akan menggunakan aplikasi asal Sumedang tersebut merupakan daerah dengan angka stunting cukup tinggi.
"Aplikasi yang dimiliki Kabupaten Sumedang ini merupakan platform digital yang terbaik dan luar biasa. Saya sudah minta izin sama pak bupati kemarin," kata Menkes di Kabupaten Sumedang, Jumat (10/2/2023).
Editor: Agus Warsudi