Bupati Subang: Usut Tuntas Kasus Pemerkosaan Siswi SMP, Tangkap Para Pelaku!

SUBANG, iNews.id - Bupati Subang Ruhimat mendesak Polres Subang mengusut tuntas kasus pemerkosaan terhadap siswi SMP yang dilakukan 4 pria. Ruhimat juga meminta para pelaku ditangkap dan dihukum seberat-beratnya agar ada efek jera.

Pernyataan itu disampaikan Bupati Subang Ruhimat seusai menjenguk korban di RSUS Subang, Senin (19/6/2023). Kepada korban, Ruhimat memberikan motivasi agar kuat menghadapi cobaan.

Baca Juga

Kondisi Siswi SMP di Subang Korban Pemerkosaan 4 Pria Memburuk, Perawatan Dipindah ke ICU

"Kejadian ini merupakan musibah bagi keluarga dan korban. Tetapi ini semua terjadi akibat moral para pelaku. Tentu harus menjadi perhatian semua pihak untuk melakukan pembinaan," kata Bupati Subang.

"Saya mengimbau kepada anak-anak, kejadian ini akibat lepas kendali mengonsumsi miras. Jauhi miras, ini terbukti akibatnya (pemerkosaan terhadap siswi SMP). Ini (pemerkosaan) akibat manusia angkara murka, mabuk miras," ujar Ruhimat.

Baca Juga

Siswi SMP di Subang yang diperkosa 4 Pria Alami Perdarahan Hebat

Jumlah pelaku, tutur Bupati Subang, empat orang. Karena itu, kasus ini harus diusut tuntas. Polres Subang harus menegakkan hukum tegas terhadap para pelaku agar ada efek jera.

Baca Juga

Viral Siswa SMP di Subang Dirundung Teman-temannya, Korban Trauma

"Saya akan berdiskusi dengan Polres Subang untuk mengetahui sudah sejauh mana penanganan kasusnya. Kasus ini harus diusut tuntas. Saya berharap tidak terjadi lagi kejadian seperti ini di Subang," ujar Ruhimat.

Disinggung tentang biaya pengobatan, Bupati Subang menuturkan, semua ditanggung BPJS Kesehatan. "Kalau BPJS tidak sanggup, kami Pemerintah Daerah Subang siap menanggung sepenuhnya (biaya pengobatan korban)," tutur Bupati Subang.

Baca Juga

Biadab, 4 Pelaku Cekoki Gadis Remaja di Subang dengan Miras, saat Mabuk Diperkosa Bergiliran

Diberitakan sebelumnya, korban diperkosa secara bergilir oleh empat pria bejat di salah satu tempat penggilingan padi, Kecamatan Sukasari, Subang pada 18 Mei 2023 lalu. Sebelum diperkosa, korban dipaksa menenggak minuman keras (miras) sampai tak sadarkan diri.

Kasus tersebut baru terungkap ketika korban memeriksa kondisi perdarahan hebat yang dialami ke RSUD Subang pada 9 Juni 2023. Kepada dokter yang memeriksa, korban menceritakan kejadian kelam yang dialami, diperkosa 4 pria dan dicekoki miras.