Bupati Hengki Prihatin Puluhan Pelajar SMA di Lembang KBB Konsumsi Narkoba
BANDUNG BARAT, iNews.id - Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan prihatin atas kasus puluhan pelajar di SMA Negeri 1 Lembang mengonsumsi narkoba tembakau sintetis atau gorila. Hengki berharap kasus ini yang terakhir dan jangan terulang.
"Pertama, saya prihatin atas kejadian itu, tapi belum bisa menyimpulkan apakah mereka pengedar atau korban," kata Hengki usai menghadiri Raker PWI KBB di Ngamprah, Sabtu (18/3/2023).
Guna mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang kembali ke depannya, pihaknya pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) nanti mendeklarasikan tiga program, yakni, gerakan antibullying, antinarkoba, dan peluncuran hafiz alquran.
Selain itu, ujar Hengki, edukasi terkait bahaya narkoba juga akan lebih ditingkatkan lagi ke sekolah-sekolah atau lingkungan masyarakat.
Sebab, saat ini bahaya narkoba sudah mengancam pelajar yang nota bene adalah generasi penerus bangsa.
"Saya akan telepon pa kadis (Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) KBB) untuk menginstruksikan kepada semua kepala sekolah agar melakukan edukasi yang masif ke sekolah-sekolah. Termasuk berkoordinasi dengan Pemprov Jabar mengingat kewenangan SMA ada di provinsi," ujar dia.
Bupati Bandung Barat menuturkan, ancaman narkoba terhadap generasi muda bukan hanya muncul sekarang.
Saat masih menjabat sebagai wakil bupati di awal-awal terpilih empat tahun lalu, peredaran narkoba sudah sampai ke pelosok desa.
"Ini jadi perhatian semua pihak. Ancaman narkoba sudah sampai ke pelosok-pelosok desa. Sosialisasi dan edukasi harus dimasifkan lagi akan bahaya narkoba ini," tutur Bupati.
Puluhan pelajar SMAN 1 Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ditangkap petugas Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Cimahi. Mereka diduga mengonsumsi narkoban jenis tembakau sintetis atau gorila.
Saat ini, sebanyak 38 pelajar SMAN 1 Lembang, KBB, diperiksa intensif petugas Satres Narkoba Polres Cimahi.
"Kami mengamankan 38 pelajar yang melakukan penyalahgunaan narkotika. Para orang tua, termasuk pihak sekolah ikut dipanggil," kata Kasatresnarkoba Polres Cimahi AKP Kusmawan, Jumat (17/3/2023).
AKP Kusmawan menyatakan, para pelajar yang ditangkap duduk di bangku kelas XI dan XII. Mereka ditangkap di beberapa lokasi pada Senin (13/3/2023) lalu.
Editor: Agus Warsudi