Bulog Klaim Beras OPM Ramadhan di KBB Baru, yang Rusak sudah Diganti

BANDUNG BARAT, iNews.id - Perum Bulog Cabang Bandung mengklaim beras yang dijual dalam kegiatan Operasi Pasar Murah (OPM) Ramadhan di Kabupaten Bandung Barat (KBB), baru. Semua beras yang masuk ke Bulog telah melalu serangkaian pemeriksaan sesuai ketentuan.
Kasus warga membeli beras rusak dan tidak layak konsumsi saat OPM Ramadhan di Kecamatan Cisarua, KBB, telah diganti.
"Hanya ada satu paket yang rusak, bukan empat paket. Sudah kami ganti," kata Pemimpin Perum Bulog Cabang Bandung Yuliani Alzam, Senin (10/4/2023).
Yuliani menyatakan, beras yang dikirimkan ke OPM Ramadan dilakukan H-1 sebelum kegiatan. Hal tersebut untuk menjamin beras tidak rusak dan layak konsumsi karena beras baru. Beras yang disalurkan dalam OPM Ramadhan di KBB kualitas premium.
"Jadi kami tegaskan lagi itu adalah beras baru dan tidak ada beras jelek. Kalau ingin memastikan, silahkan datang langsung ke gudang Bulog yang berlokasi di Leuwigajah, Kota Cimahi," ujar Yuliani.
Ditanya tentang kasus beras rusak dan menggumpal di Cisarua, KBB, Yuliani menuturkan, ada kemungkinan karena terkena air saat pendistribusian.
Kondisi itu terjadi misalnya saat pendistribusian dari kecamatan ke desa lalu ke RW, RT, dan ke warga. Proses itu sebenarnya di luar kendali Bulog.
"Tapi meski itu di luar kendali dan proses Bulog, kami tetap ganti sebagai bentuk tanggung jawab ke masyarakat," tutur dia.
Yuliani mengatakan, beras yang masuk ke Bulog semuanya melalui mekanisme. Mulai dari pemeriksaan oleh BPK yang sudah disertifikasi, ada pengukuran kadar air dan segala macam.
Itu semua sesuai ketentuan dan prosedur yang berlaku. Sebab, Bulog dalam penugasan pemerintah daerah maupun pusat harus mempertanggungjawabkan tugas yang diberikan.
"Sejauh ini laporan cuma satu dari Kertawangi, Cisarua, untuk yang di Lembang katanya komplen gak ada gula dan minyak itu tidak ada, sudah dicek," ucap Yuliani.
Diketahui sebuah video warga menunjukkan beras rusak yang didapat dari OPM Ramadhan yang digelar Pemda KBB pada Jumat (7/4/2023).
Kejadian itu ditemukan di wilayah Kampung Pasir Ipis RT 01/14, Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, KBB.
Editor: Agus Warsudi