Bukit dan Tembok Pembatas Tebing Longsor, 1 Warga Ciwaru Kuningan Tewas Tertimbun

BANDUNG, iNews.id - Dua peristiwa bencana tanah longsor terjadi di Kecamatan Ciwaru, Kabupaten Kuningan akibat diguyur hujan deras. Peristiwa pertama terjadi di Desa Sumberjaya, sedangkan kejadian kedua di Dusun Ciputat, Desa Cilayu.

Di Dusun Ciputat, Desa Cilayung, Kecamatan Ciwaru, Kabupaten Kuningan hujan deras sejak sore hingga malam hari, mengakibatkan tembok pembatas tebing (TPT) sepanjang 10 meter dengan ketinggian 10 meter longsor, Kamis (23/6/2022) dini hari.

Baca Juga

Gudang BBM Ilegal Digerebek Polisi di Cigandamekar Kuningan, 11 Ton Solar Diamankan

Sedangkan di Desa Sumberjaya, Ciwaru, bukit yang berada di pinggiran desa longsor setelah diguyur hujan deras. Peristiwa ini mengakibatkan satu warga yang tengah menyadap air nira atau aren, tewas tertimbun.

Pantauan di Dusun Ciputat, Desa Cilayu, warga tengah membersihkan meterial longsoran. Peristiwa yang menewaskan seorang warga itu terjadi pada Kamis (23/6/2022) dini hari setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kawasan itu.

Baca Juga

Pasar Rakyat dan Bazaar UMKM di Kabupaten Kuningan

TPT yang longsor tersebut tepat berada di belakang rumah Muhidin. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, pemilik rumah Muhidin, diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp20 juta.

Baca Juga

Latih Pelaku UMKM Cara Olah Nasi Bakar Khas Kuningan, Sandiaga Uno Raih Dukungan

Saat ini, Muhidin dan warga Dusun Ciputat bergotong royong memperbaiki TPT tersebut karena kawatir akan terjadi longsor susulan yang akan mengancam rumah mereka.

"Belum ada bantuan dari pemerintah. Tetapi kami harus segera memperbaiki tembok pembatas tebing karena khawatir terjadi longsor susulan. Kalau itu terjadi, rumah di bibir TPT terancam," kata Kadus Ciputat Desa Cipayung Didin.

Baca Juga

Puluhan Ton Ikan di KJA Waduk Darma Kuningan Mati Mendadak, Petambak Rugi Besar

Sementara itu, pada Selasa (21/6/2022), Yaya, warga Desa Sumberjaya, Kecamatan Ciwaru tewas akibat tertimbun longsoran tanah bukit. Sebelumnya, pada Senin (20/6/2022), korban Yaya berpamitan pada istrinya untuk menyadap pohon aren.

Namun hingga Selasa (21/6/2022) pagi, korban tidak pulang ke rumah. Kemudian, Tati, istri korban, melapor ke aparat Desa Sumberjaya. Aparat desa bersama warga lalu melakukan pencarian. Korban Yaya ditemukan tertimbun longsoran tanah bukit di pinggiran desa dalam kondisi meninggal dunia.