Brutal, 2 Remaja 14-15 Tahun Tembak Mati Perempuan Indonesia di Amerika

SAN ANTONIO, iNews.id - Novita Kurnia Putri (25), perempuan Indonesia jadi korban penembakan brutal yang dilakukan dua remaja di San Antonio, Texas, AS, pekan lalu. Polisi menemukan lebih dari 100  butir selongsong peluru di lokasi kejadian. 

Dikutip dari San Antonio Express, saat kejadian, korban Novita Kurnia Putri sedang mengerjakan komputernya sekitar pukul 12.40 waktu Amerika, Selasa (4/10/2022). 

Baca Juga

Korban Penembakan Brutal di Thailand Bertambah, Belasan Orang Menderita Luka-Luka

Tetiba, dua remaja laki-laki berusia 14 dan 15 tahun mendatangi rumah korban dan memberondongkan lebih dari 100 peluru berbagai ukuran kaliber. Satu di antara 100 peluru itu menembus kepala korban.

Sheriff Bexar County Javier Salazar mengatakan, kedua pelaku mendatangi rumah korban dengan mengemudikan mobil curian. Senjata api yang mereka gunakan pun juga diduga hasil curian. 

Baca Juga

Begini Kronologi Penembakan Massal di Penitipan Anak Thailand yang Menewaskan 34 Orang

Belakangan, diketahui para pelaku ternyata salah orang. Novita Kurnia Putri bukanlah orang yang mereka cari. Javier Salazar mengatakan, Putri meninggal dengan luka tembak di kepala. 

Baca Juga

Kasus Penembakan Pengusaha Batam, Oknum Petugas Bea Cukai Ditetapkan Jadi Tersangka

Tamu Airbnb yang sedang berada di rumah Putri, yang beralamat di Blok 14000 Bald Mountain Drive, juga terluka akibat penembakan brutal itu. “Sangat mudah bagi para penjahat untuk mendapatkan senjata saat ini,” kata Javier Salazar. 

“Ada begitu banyak senjata yang ditinggalkan tanpa pengawasan di kendaraan. Sungguh memilukan, eorang perempuan muda kehilangan nyawanya bukan karena kesalahannya sendiri,” ujarn Javier Salazar.

Baca Juga

Penembakan di Thailand Tewaskan 34 Orang, Pelaku Diduga Mabuk Narkoba saat Beraksi

Menurut pihak berwenang, dua pelaku didakwa dengan pembunuhan dan penyerangan menggunakan senjata mematikan. Laman mySanAntonio melaporkan, selain kedua pelaku, polisi juga menangkap tiga remaja laki-laki lainnya yang diduga terkait aksi pembunuhan brutal itu, Jumat (7/10/2022) lalu. Ketiga bocah itu masing-masing berumur 17, 15, dan 14 tahun.

Editor: Agus Warsudi