Brak! Ambulans Jenazah Setukpa Polri Tabrak Belakang Truk di Sukabumi

SUKABUMI, iNews.id - Sebuah mobil ambulans menabrak belakang truk di Jalan Raya RA Kosasih, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, tepatnya dekat toko Rajawali Motor, Sabtu (5/2/2022) siang. Akibatnya, arus lintas di kawasan itu sempat macet.

Pantauan di lokasi kejadian, akibat kecelakaan ini terjadi kemacetan sepanjang kurang lebih 1 kilometer dari kedua arah mulai lokasi kejadian tabrakan tersebut. Petugas dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukabumi Kota terlihat sibuk mengatur arus lintas.

Baca Juga

Terlalu, Dapat Dana Banprov untuk Ambulans, Eks Kades di Sukabumi Justru Beli Mobil Pribadi

Pada pukul 14.30 WIB kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan berhasil dievakuasi dan arus lalu lintas berhasil terurai. Saat ini kendaraan yang melintas di Jalan Raya Kosasih dalam kondisi padat merayap paskaterjadi kecelakaan lalu lintas tersebut.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Kota Ipda Jajat Munajat mengatakan, peristiwa kecelakaan terjadi saat kendaraan ambulans jenazah milik Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Polri yang dikemudikan Dendi Dwi Chaya melaju dari arah Sukaraja menuju Kota Sukabumi.

Baca Juga

Pensiunan TNI Ponorogo Tewas di Tepi Sungai, Sopir Ambulans Tak Mau Antar ke Rumah Duka

"Sesampainya di tempat kejadian, karena tidak bisa menjaga jarak mobil ambulans menabrak bagian belakang Mitsubishi Light Truck Box bernopol T 8454 AL yang dikemudikan oleh Eeng Suherman," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi.

Baca Juga

5 Korban Kecelakaan Ambulans Terbalik di Belu NTT Masih Dirawat Intensif di RS

Akibat dari kecelakaan lalu lintas tersebut, ujar Ipda Jajat Munajat, kedua kendaraan mengalami kerusakan. Mobil ambulans rusak parah pada bagian kiri depan dan kaca depan pecah. Sedangkan, truk hanya mengalami lecet sedikit di bagian belakang.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa maupun luka. Kedua pengendara (baik ambulans maupun truk) selamat dan sehat. Kedua belah pihak hanya mengalami kerugian material akibat rusaknya kendaraan akibat tabrakan tersebut," ujar Jajat.