get app
inews
Aa Text
Read Next : Kemenristek Dilebur ke Kemendikbud, Bagaimana Nasib Vaksin Merah Putih?

BPOM Dorong Bio Farma Akselerasi Pengembangan Vaksin Merah Putih

Jumat, 16 April 2021 - 17:31:00 WIB
BPOM Dorong Bio Farma Akselerasi Pengembangan Vaksin Merah Putih
Kepala BPOM Penny K Lukito meninjau kesiapan PT Bio Farma dalam memproduksi vaksin Merah Putih. (Foto: Antara)

BANDUNG, iNews.id - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mendorong PT Bio Farma mengakselerasi pengembangan vaksin tersebut agar bisa segera diproduksi massal dengan kualitas dan mutu terjamin. Vaksin Merah Putih menjadi salah satu bagian dari pengembangan vaksin sesuai Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 2020.

"Kedatangan kami ke sini adalah untuk melihat progres dari pengembangan vaksin di awal sebelum masuk ke dalam tahapan hilirisasi. Nanti BPOM akan mendampingi bentuk uji klinis dengan manusia," kata Kepala BPOM Penny K Lukito saat meninjau PT Bio Farma, Jalan Dr Djunjunan (Pasteur), Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (16/4/2021).

Penny mengemukakan, pendampingan itu juga bertujuan untuk memastikan tahapan pengembangan hingga uji klinis akan sesuai standar. Dengan begitu, pengembangan vaksin tersebut akan terhindar dari kegagalan saat uji klinis kepada manusia.

"Tentunya karena menyangkut jiwa manusia di dalamnya sehingga kita perlu menjaga aspek pengembangannya berdasarkan standar internasional dan standar yang berlaku di Indonesia," ujarnya.

Selain juga menjaga subjek manusia yang terlibat di dalam uji klinis, BPOM juga mendampingi proses lainnya untuk bisa mendorong para pengembang agar menciptakan vaksin yang berkualitas.

"Tidak hanya melindungi para subjek yang akan terlibat dalam uji klinis tapi juga tentunya mendapatkan produk vaksin yang bermutu dan berdaya saing dan memenuhi aspek keamanan mutu, dan efektivitas khasiat dari vaksin tersebut," tutur Penny.

Sementara itu, Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, pihaknya memang telah menyiapkan beberapa fasilitas untuk pengembangan vaksin Merah Putih itu untuk meningkatkan daya produksi.

"Kami juga baru mengaktifkan satu fasilitas gedung produksi baru. Kalau tidak mencukupi, tadi saya menyampaikan akan bekerja sama dengan beberapa industri farmasi swasta," kata Honesti.

Melalui kerja sama dengan industri swasta, ujar Honesti, produksi vaksin Merah Putih akan lebih cepat. Namun ia memastikan telah melakukan seleksi terhadap sejumlah industri farmasi yang menjadi calon mitra. "Jadi intinya, harus ada kolaborasi antara BUMN dan pihak swasta untuk produksi, jadi ada kemitraan," ujarnya.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut