Bongkar Septic Tank di Rumah Pembunuh Wanita Penagih Utang, Polisi Temukan Kerangka Manusia

BEKASI, iNews.id – Polisi membongkar septic tank di rumah Sunardi (43 tahun), pelaku pembunuhan terhadap wanita penagih utang di Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Hasil pembongkaran tersebut, polisi menemukan kerangka manusia yang diketahui merupakan istri sah dari pelaku.

Penemuan kerangka ini terungkap dari keterangan pelaku yang telah melakukan pembunuhan 2022. Keterangan itu disampaikan oleh pelaku dalam pemeriksaan terkait kasus pembunuhan terhadap penagih utang bank keliling pada Senin (3/2/2025). 

Baca Juga

Pembunuhan Wanita Cantik Tanpa Busana di Sorong, Polisi Bidik Dugaan Keterlibatan Oknum TNI

"Korban pegawai koperasi atau bank keliling itu. Dari hasil interogasi pemeriksaan dan pengembangan oleh Reskrim Polres Metro Bekasi Kota maupun Polsek diperoleh keterangan bahwa tersangka juga mengakui pada awal November 2022 melakukan pembunuhan terhadap istri sahnya," ujar Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Dani Mustofa, Rabu (5/2/2025).

Baca Juga

Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Kediri, Pelaku Diduga Pakai Benda Tumpul

Dia mengungkapkan, motif Sunardi tega melakukan pembunuhan terhadap istri sahnya itu karena diduga kesal korban berselingkuh. Sunardi diketahui mempunyai dua istri, yakni istri pertama dinikahi secara siri dan istri kedua dinikahi secara resmi yang kini kerangkanya ditemukan di dalam septic tank tersebut. 

"Kerangkanya ditemukan masih utuh termasuk pakaian korban, jaket korban. Jadi sama persis seperti apa yang disampaikan oleh pelaku pada saat dimasukkan ke dalam septic tank," ucapnya.

Korban yang ditemukan di dalam septic tank, kata dia bernama Almaidah berusia 51 tahun, sebelumnya hilang sejak 2022. Pelaku, lanjut dia membunuh korban dengan cara dicekik.

"Istri pertama nikah siri, istri kedua malah yang dinikahi resmi di Banyumas," ucapnya. 

Sementara itu, wanita penagih utang, Sri Mujayanti (22 tahun) yang ditemukan tewas di kamar dengan ditutupi kasur rencananya dimakamkan dalam septic tank yang sama oleh pelaku.

Editor: Kurnia Illahi