Bocah 8 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Citarum Kutawaringin Bandung

BANDUNG, iNews.id - Moch Yasin, bocah berusia 8 tahun tewas tenggelam di Sungai Citarum, Desa, Kecamatan Kutawarngin, Kabupaten Bandung. Jasad korban ditemukan di Leuwilayang berjarak 4 kilometer (km) dari lokasi kejadian awal, Selasa (14/3/2023).

Peristiwa yang menewaskan korban Moch Yasin terjadi pada Minggu (12/3/2023). Berdasarkan laporan dan informasi yang diterima Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Bandung, korban tenggelam sekitar pukul 16.30 WIB.

Baca Juga

2 Tersangka Korupsi Dana KUR Mikro Rp5 Miliar Dijebloskan ke Rutan Kebonwaru Bandung

Sebelum tenggelam, korban tengah bermain di pinggir sungai. Namun nahas korban terjatuh dan tenggelam. Setelah menerima laporan dan permintaan bantuan, Basarnas Bandung memberangkatkan satu tim rescue menuju lokasi kejadian untuk melaksanakan pencarian. 

Setelah melakukan pencarian selama tiga hari, akhirnya tim SAR gabungan akhirnya menemukan Moch Yasin. Tim SAR gabungan menerima informasi penemuan oleh warga pada pukul 15.15 WIB. 

Baca Juga

Pembunuh di TMP Cikutra Bandung Tertangkap, Pelaku Tusuk Korban Pakai Pisau Martabak

"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di daerah Leuwilayang sejauh 4 km dari lokasi awal kejadian," kata Komanadan Tim Rescue Basarnas Bandung A Rafik.

Baca Juga

Hakim Bebaskan Terdakwa Perusak Tembok di Jalan Surya Sumantri Bandung, JPU Banding

Selanjutnya, ujar A Rafik, pada pukul 15.30 WIB, tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban ke rumah duka untuk selanjutnya diserahterimakan kepada keluarga. 

"Dengan telah ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan selesai. Seluruh unsur SAR yang terlibat kembali ke satuannya masing masing," ujar A Rafik.

Baca Juga

Buntut Event Trail Rusak Kawasan Ranca Upas, Pecinta Alam di Bandung Gelar Aksi Demo

A Rafik menuturkan, sejak tadi pagi tim SAR gabungan melakukan pencarian korban dengan membagi tim menjadi tiga search and rescue Unit (SRU). 

SRU 1 Penyisiran Air menggunakan 2 unit LCR  Basarnas dan BPBD dari LKP sampai dengan Curug Jompong sejauh 6 km.

Baca Juga

Asal Usul Peuyeum Bandung, dari Kecamatan Ini Produksinya Bermula

SRU 2 Penyisiran Air Menggunakan 2 unit LCR dari Tagana dan rumah Zakat mulai Curug Jompong sampai jembatan BBS sejauh 2,84 km dan SRU 3 Penyisiran Darat dari LKP sampai dengan jembatan BBS sejauh 8,85 km. 

Unsur SAR yang terlibat antara lain Basarnas Bandung, Damkar Kabupaten Bandung, BPBD Bandung, komunitas Baraya walungan, polsek Soreang, Tagana, MRI Cimahi, FKP3D Kab Bandung, Patroli Sungai DLH Jabar.

Satgas Linmas, YKPA, Babinkamtibmas, Babinsa, Basic, Tentara Langit, Satpol PP Kec Kutawaringin, Bale Bambu Adventure, BRATA, Rumah Zakat, BBAS Ambulance  dan Jabar Quick Response. 

Editor: Agus Warsudi