Bobotoh Persib Keluhkan Penerapan Tiket Online karena Aplikasi Kerap Eror

BANDUNG, iNews.id - Ribuan bobotoh atau suporter Persib Bandung mengantre di sejumlah loket untuk menukarkan tiket online pertandingan tim kesayangan mereka melawan Madura United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Banyak bobotoh kecewa lantaran pembelian tiket online tidak berjalan mulus, terkendala aplikasi yang kerap eror.
Akibat sering eror, pembelian yang telah mereka lakukan tidak ada bukti, sehingga bobotoh tidak dapat menukarkan tiket online mereka dengan gelang tanda masuk stadion.
Seperti terlihat di lokasi penukaran tiket online di Lapangan Batalyon Zeni Tempur (Yon Zipur), Jalan AH Nasution, Ujungberung, Kota Bandung. Di sini, panitia membuka 30 loket untuk melayani para bobotoh menukarkan tiket online mereka dengan gelang khusus.
Ribuan bobotoh itu bukan hanya dari Kota Bandung, tetapi berbagai daerah di Jawa Barat. Mereka datang untuk melakukan penukaran tiket pertandingan elektronik dengan tiket fisik berupa gelang yang telah disiapkan panitia.
Pantauan di lokasi, para suporter ini telah mengantre sejak sabtu pagi. Bahkan beberapa suporter yang datang dari luar Kota Bandung telah berada di lokasi sejak Sabtu dini hari untuk mendapat antrean paling depan.
Walaupun harus mengantre, hal tersebut tidak mengurangi antusiasme bobotoh untuk dapat menyaksikan langsung tim kesayangan Persib Bandung berlaga di Stadion GBLA.
Vieri, bobotoh dari Ciparay, Kabupaten Bandung mengatakan, tahu lokasi penukaran dari official store. "Dengan cara menukarkan tiket online sebelum pertandingan dimulai lebih aman dibanding berdesak-desakan di Stadion GBLA," kata Vieri.
Sementara itu, Mukmin, bobotoh, mengatakan, antre cukup lama karena aplikasi kerap eror tidak dapat membaca barcode. Sehingga, panitia harus menulis manual identitas bobotoh yang telah membeli tiket online. "Itu aja sih yang perlu diperbaiki. Aplikasi jangan sampai eror jadi gak usah ditulis tangan lagi," kata Mukmin.
Penukaran tiket online digelar sebelum pertandingan merupakan inisiatif panitia penyelenggara dan didukung Polda Jabar untuk menghindari penumpukan suporter di kawasan Stadion GBLA yang sangat rawan menimbulkan insiden bobotoh berdesak-desakan dan terinjak-injak.
Tujuannya agar tidak ada suporter yang datang ke stadion tanpa tiket. Seluruh suporter yang telah memiliki tiket dipastikan telah menjalani vaksinasi booster karena menjadi syarat wajib yang ditentukan oleh panitia. Petugas menyiapkan gerai vaksin booster di lokasi penukaran tiket.
Selain di Markas Yon ZIpur, Jalan AH Nasution, panitia juga membuka loket penukaran tiket online di Stadion Sidolig, Jalan A Yani untuk anggota komunitas Viking Persib Club (PVC) dan Sekretariat Bomber di Kopo, bagi komunitas Bomber.
Editor: Agus Warsudi