BNN Gerebek Pabrik Narkoba di Bandung, Edarkan di Jawa dan Kalimantan

BANDUNG, iNews.id - Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Arman Depari, menyebut pabrik rumahan yang digerebek BNN, memasok narkotika ke daerah Jawa dan Kalimantan. Ada jutaan pil yang siap edar.
"Diedarkannya di Jawa dan paling banyak di Kalimantan," kata Arman, saat ungkap kasus, di Jalan Cingised Komplek Pemda RT 03 RW 04 Kelurahan Cisaranten Endah, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung, Senin (24/2/2020).
Sejauh ini, sebanyak lima orang telah ditetapkan sebagai tersangka. Barang bukti sebanyak tiga juta pil siap edar sudah diamankan beserta dua mesin produksi atau alat cetak.
Arman belum dapat menjelaskan, narkotika jenis apa yang di produksi komplotan ini. Pihaknya akan melakukan pengujian laboratorium, terlebih dahulu.
“Kami masih memerlukan penjelasan dari pihak laboratorium untuk memberikan keterangan yang lebih spesifik. Secara garis besar, tablet yang ditemukan ada tiga tipe yang masuk kategori narkotika,” tuturnya.
Para tersangka mengaku sudah beroperasi memproduksi pil sejak lima bulan dengan cara menyewa empat rumah untuk mengelabui tetangga dan pihak kepolisian.
Seperti diketahui, BNN lakukan penggerebekan rumah untuk di jadikan pabrik yang memproduksi, narkotika. Rumah yang beralamat di Jalan Cingised, Kelurahan Cisaranten Endah, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung, di gerebek BNN pada Minggu 23 Februari 2020.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq