BMKG Peringatkan Warga akan Potensi Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jabar
BANDUNG, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi terjadinya gelombang tinggi di laut selatan Jawa Barat dalam dua hari ke depan. Masyarakat pun diminta untuk lebih waspada.
Menurut Kepala BMKG Stasiun Bandung Teguh Rahayu, potensi gelombang tinggi bisa terjadi antara 2,5 hingga 4 meter, akibat kondisi angin yang cukup kencang pada 8 Desember dan 9 Desember 2021.
Beberapa kawasan pantai yang berpotensi gelombang tinggi yaitu Samudera Hindia wilayah selatan Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, hingga laut Pangandaran.
"Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran. Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di persis di area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar telap selalu waspada," kata dia.
Dia menjelaskan, panduan kecepatan perahu yaitu perahu nelayan pada kecepatan angin lebih dan 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter. Kemudian kapal tongkang pada ecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m.
Kapal Ferry pada kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m. Kemudian kapal ukuran besar seperti kapal kargo dan kapal pesiar pada kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m.
Lebih lanjut dia menjelaskan, gelombang tinggi dipengaruhi pola angin di wiayah Indonesia bagian utara yang dominan bergerak dan Barat - Utara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot. Sedangkan di wiayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dan Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 4 - 27 knot.
Editor: Asep Supiandi