BMKG Bandung Sebut 130 Kali Gempa Susulan Guncang Cianjur

BANDUNG, iNews.id - Sebanyak 130 kali gempa susulan mengguncang Cianjur sejak Senin (21/11/2022) hingga selasa (22/11/2022) sekitar pukul 12.00 WIB. Kekuatan gempa susulan pascagempa utama itu semakin lemah, tercatat Magnitudo terbesar 4,2 dan terkecil 1,2.
"Per jam 12.00 WIB, terjadi 130 kali gempa susulan. Kekuatannya melemah, yang terbesar Magnitudo 4,2, dan terkecil 1,2," kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu di Desa Gintung, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Walaupun cenderung melemah, ujar Teguh Rahayu, masyarakat diimbau tetap waspada dengan menghindari bangunan retak atau rusak akibat gempa. Sebaiknya, warga memastikan terlebih dulu bangunan tahan gempa atau tidak. "Hindari bangunan retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," ujar Teguh Rahayu.
Sebelumnya diberitakan, gempa bumi Magnitudo 5,6 (M5,6) yang mengguncang Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11/2022) sekitar pukul 13.21 WIB. Bencana ini menyebabkan 162 orang meninggal dunia, 326 luka-luka, dan 13.784 warga mengungsi. Mereka akan mengungsi ke 14 titik pengungsian.
Selain itu, tercatat pula ada 2.345 unit rumah warga di Cianjur yang rusak dan ada sejumlah ruas jalan nasional ataupun provinsi tertutup longsor.
Editor: Agus Warsudi