Bio Farma Pastikan Terjeda Bukan karena SEA, Uji Klinis Vaksin Sinovac di Brazil Dilanjutkan

BANDUNG, iNews.id - Uji klinis tahap tiga vaksin Covid-19 Sinovac di Brazil saat ini kembali dilanjutkan, setelah sebelumnya sempat terjeda. Bio Farma memastikan terjedanya uji klinis di Brazil tak berhubungan dengan efek vaksinasi Sinovac.
Dirut Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, Brazil's National Health Surveillance Agency (Anvisa), otoritas pengawas obat berwenang di Brazil, memastikan bahwa kejadian SAE tidak berhubungan dengan suntikan calon vaksin Covid-19.
Hal itu terkait pemberitaan penghentian uji klinis fase 3 di Brazil pascaditemukannya dugaan kejadian Serious Adverse Event (SAE) atas relawan di sana.
"(Karena bukan efek vaksin Sinovac) sehingga uji klinis fase 3 untuk calon vaksin Covid-19 di Brazil diteruskan," kata Honesti dalam keterangan resminya.
Menurut dia, uji klinis fase 3 untuk calon vaksin Covid-19 di Bandung, Jawa Barat, juga tidak ditemukan ada laporan mengenai Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) yang serius atau SAE.
Begitu juga belum ada kejadian serius yang tidak diinginkan dari para relawan yang diduga berhubungan dengan vaksin atau kegiatan vaksinasi.
Honesti mengemukakan, Sinovac pun ikut melaksanakan monitoring uji klinis fase 3, ke tempat- tempat yang ditunjuk sebagai multicenter untuk uji klinis fase 3. Untuk di Indonesia dilaksanakan pada 2-6 November 2020 lalu.
Tujuan tim Sinovac sudah melaksanakan kunjungan ke Indonesia, untuk ikut memantau pelaksanaan Uji Klinis Tahap 3 di Puskesmas yang dijadikan tempat Uji klinis, setelah sebelumnya mereka mengadakan kegiatan yang sama di negara Turki.
“Alhamdulillah, tim Covid-19 dari Sinovac yang dipimpin oleh Mr Yuansheng Hu sebagai Senior Manager Clinical Department mengunjungi Indonesia untuk membahas mengenai sejauh mana pelaksanaan uji klinis fase 3 berlangsung dan memastikan bahwa vaksin ini akan memiliki keamanan dan keampuhan serta kualitas yang memenuhi standar,” ujar Honesti.
Editor: Agus Warsudi