Billboard Roboh di Jalan Wastukancana Kota Bandung Dievakuasi
BANDUNG, iNews.id - Petugas gabungan dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan TNI Polri mengevakuasi papan reklame atau billboard yang roboh di Jalan Wastukancana, Kota Bandung. Evakuasi dilakukan dengan cara memotong batang besi menjadi beberapa bagian menggunakan alat las.
Selama proses evakuasi, Jalan Wastukancana ditutup sementara oleh petugas Polrestabes Bandung dan Polsek Sumurbandung.
"Untuk mempersingkat waktu, kami potong-potong billboard menjadi beberapa bagian menggunakan alat las. Jadi, tadi setelah dipotong bisa dievakuasi," kata anggota Tim Rescue Diskar PB Kota Bandung Rizki.
Untuk mengangkat tiang billboard yang berukuran besar itu, ujar Rizki, petugas menurunkan crane atau alat berat untuk mengangkat bagian tiang reklame. "Ini baja, kami potong beberapa meter kemudian sebentar lagi angka pakai crane rescue pemadam," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, papan reklame atau billboard setinggi lebih dari 10 meter dan lebar 8 meter, roboh di depan Beverly Living, Jalan Wastukancana, Kelurahan Babakan Ciamis, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung akibat diterjang angin kencang, Sabtu (26/2/2022). Dua pengendara terluka parah akibat tertimpa papan reklame tumbang tersebut.
Saat kejadian, Kota Bandung dan sekitarnya diguyur hujan deras disertai angin kencang. Papan reklame setinggi 10 meter itu tak kuat menahan terpaan angin. Tak lama kemudian, papan reklame roboh. Tiang penyangga papan reklame raksasa itu patah.
Kebetulan saat itu melintas dua pengendara motor. Akibatnya fatal, dua pengendara motor yang mengendarai Hoda Beat merah nopol D 3188 VDL dan Vario putih nopol D 2363 ABE tersebut tertimpa papan reklame. Kedua korban yang menderita luka parah diselamatkan oleh warga sekitar.
Korban dibawa petugas Polrestabes Bandung ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Hasan Sadikin atau RSHS Bandung. Informasi menyebutkan, korban mengalami patah tulang di kaki dan tangan.
Editor: Agus Warsudi