Bertemu Ganjar, Ridwan Kamil Tegaskan Tak Bahas Calon Presiden 2024

BANDUNG, iNews.id - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah Ridwan Kamil di Semarang, pada Minggu (25/10/2020) kemarin. Pertemuan tersebut ditegaskan tidak membahas Pilpres 2020.

Ridwan Kamil menegaskan pertemuan tersebut tidak membahas hasil survei Indikator terkait pilihan calon presiden 2024. Ketika itu, dia hanya mengantarkan istrinya Atalia Praratya selaku Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Provinsi Jabar.

Baca Juga

Jabar Siaga 1 Besok, Ini Antisipasi Ridwan Kamil saat Libur Panjang

"Kemarin betul-betul istri saya kalau dilepas sendiri bahaya maka saya menemani pembicaraan pramuka. Seratus persen tidak ada pembicaraan politik," kata Ridwan Kamil saat konferensi pers di Gedung Sate, Bandung, Senin (26/10/2020).

Menurut dia, pertemuan tersebut karena istrinya bertemu dengan istri Ganjar Pranowo selaku Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Provinsi Jateng. Sehingga dia harus menemani istrinya kunjungan kerja ke Jateng.

Baca Juga

Sandiaga Uno Buka-bukaan soal Alasan Jadi Cawapres Prabowo di Pilpres 2019

"Kemarin saya kunjungan dinas ke Jateng menemani istri saya Ketua Pramuka Jabar bertemu istri Pak Ganjar yang juga Ketua Pramuka Jateng," ucap dia.

Selain membahas kegiatan pramuka, menurut dia mengantisipasi libur panjang mulai Rabu (28/10/2020). Dia menyebut Ganjar sepakat untuk melakukan tes acak Covid-19 bagi pemudik yang melintasi Jateng.

"Kedua bahas Covid-19, beliau (Ganjar) menyampaikan untuk membantu menyisir pemudik Jateng yang berada di Jabar, dan kami akan tes acak di jalan tol," ucap dia.

Seperti diketahui, Lembaga Survei Indikator Politik mengeluarkan hasil survei terbaru terkait kandidat calon presiden 2024. Dari survei yang dilakukan pada 24-30 September dengan 1.200 responden acak itu menunjukkan hasil bahwa Ganjar menduduki peringkat teratas dengan jumlah 18,7 persen.

"Bulan September ini kita melakukan lagi survei dan hasilnya Ganjar berada di tingkat pertama di tiga survei terakhir. Kemudian disusul pak Prabowo dan Anies Baswedan di tingkat ketiga ini juga stagnan posisinya," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin.

Editor: Faieq Hidayat