Bertemu Bupati Pangandaran, Husein Tetap Ingin Jadi Guru ASN

PANGANDARAN, iNews.id - Husein Ali Rafsanjani, guru ASN muda yang viral lantaran mundur setelah dipungli dan diintimidasi memenuhi undangan Bupati Pagandaran Jeje Wiradinata, Kamis (11/5/2023). Namun keduanya merahasiakan pembicaraan heart to heart yang mereka lakukan.

Husein datang menggunakan minibus warna silver. Dia mengenakan kemeja putih lengan panjang dan celana hitam, sama seperti saat bertemu dengan Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung. Sedangkan Bupati Jeje Wiradatana mengenakan kemeja batik lengan panjang.

Baca Juga

Buntut Guru ASN Dipungli dan Diintimidasi, Kepala BKPSDM Pangandaran Dicopot

Saat tiba, Bupati Jeje menyambut Husein di Pendopo Bupati Pangandaran. Husein menyalami dan mencium tangan bupati. Setelah itu, mereka masuk ke dalam ruangan dan pintu ditutup.

Wartawan tidak diizinkan mengetahui isi pembicaraan mereka. "Oke. Oke. Aku biar ngomong heart to heart. Oke," kata Bupati Pangandaran seraya menutup pintu.

Baca Juga

Ungkap Dugaan Penyalahgunaan Aturan di Pangandaran, Gubernur Jabar Kirimkan Tim Saber Pungli

Selama lebih dari 30 menit Husein dan Jeje Wiradinata berbincang di ruangan itu. Mereka duduk berhadapan di sofa. Setelah selesai keduanya keluar dari ruangan. 

Baca Juga

Guru ASN Dipungli, Ridwan Kamil Minta Bupati Jeje Copot Kepala BKPSDM Pangandaran

"Saya sesuai yang dijanjikan, hari ini saya bertemu dengan Kang Husein. Tidak berbicara dari bupati ke Kang Husein, tidak. Tapi dari hati ke hati. Tadi saya banyak cerita sama Kang Husein. Saya siapa, keluarga seperti apa, saya sampaikan," kata Bupati Pangandaran.

Jeje Wirdanata memuji Husein Ali Rafsanjani sebagai pemuda yang memiliki kapasitas di atas rata-rata usianya. 

Baca Juga

Guru Adukan Pungli hingga Mundur dari ASN Kini Foto Bareng Bupati Pangandaran

"Dan tentu, saya baru mendalami tentang Kang Husein. Sebetulnya beliau ini, sesuatu, orang yang di usia muda, punya kapasitas lebih pada usianya," ujar Jeje.

"Apa yang saya omongkan (pembicaraan dengan Husein), rahasia aku berdua," tutur Bupati Pangandaran.

Baca Juga

Pascaviral Pungli, Ridwan Kamil Rekomendasikan Guru SMPN 2 Pangandaran Pindah Mengajar

Sementara itu, Husein Ali Rafsanjani mengatakan, saat bertemu memenuhi undangan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata pascaviral mundur, merasa berdebar-debar.

"Deg-degan (berdebar-debar). Gak nyangka bisa ketemua dua orang hebat di Jawa Barat (Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata). Untuk ke depannya tetep saya mau jadi guru. Jadi kalau ada yang ngegiring jadi ini, jadi itu, saya seorang guru, saya gak biasa sama seperti ini semua," kata Husein.

Disinggung apakah tetap ingin menjadi guru di Kabupaten Pangandaran, Husein enggan menjawab. "Belum bisa saya bilang. Intinya saya tetap mau menjadi guru. Intinya saya ingin jadi guru," ujar dia.

Ditanya tentang pilihan Ridwan Kamil agar Husein menjadi guru SMA, Husein kembali menjawab klise, dua tawaran menjadi guru SMP dan SMA, pilihan baik. "Insya Allah (tidak keluar dari ASN)," tutur Husein.

Selanjutnya, Husein pergi meninggalkan Kantor Bupati Pangandaran. Sedangkan Jeje Wiradinata melanjutkan agenda menggelar rapat dengan beberapa pejabat. 

Rapat yang membahas masalah terkait laporan pungli dan intimidasi yang dialami Husein Ali Rafsanjani itu berlangsung sekitar 1 jam. 

Petemuan itu juga membahas pembentukan tim dan mencopot Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pangandaran Dani Hamdani dari jabatannya.

Editor: Agus Warsudi