Berkah Arus Mudik-Balik, Pemudik Buru Mangga Gedong Gincu Indramayu, Pedagang Untung Besar
INDRAMAYU, iNews.id - Arus mudik dan balik membawa berkah bagi para pedagang buah mangga gedong gincu di Indramayu. Para pemudik baik yang menuju kampung halaman maupun balik kembali ke Jakarta, melintas di Indramayu sebagian besar memburu oleh-oleh buah mangga khas Indramayu.
Pemadangan para pemudik yang hendak balik ke Jakarta mampir membeli oleh-oleh buah mangga cengkir, harum manis, dan gedong gincu terlihat di sentra oleh-oleh Indramayu, jalur pantura Pilangsari, Jatibarang pada Minggu (8/5/2022). Para pedagang buah mangga pun mendapatkan berkah. Omzet mereka mereka melonjak, bisa meraup Rp6 juta per hari.
Para pedagang bisa menghabiskan 200 kilogram mangga setiap hari. Mangga sebanyak itu ludes dalam waktu satu hari. Ramainya arus balik para pemudik menuju Jakarta, terutama yang mengendara sepeda motor, sebagian besar singgah untuk membeli oleh-oleh khas Indramayu itu. Selain memburu aneka kuliner khas Indramayu. Seperti ikan asin dan kerupuk.
Nana, pemudik mengatakan, rasa dan kualitas mangga Indramayu tak diragukan lagi. Karena itu, sengaja membeli mangga ini sebagai oleh-oleh untuk keluarga di Jakarta. "Kalau mangga Indramayu gak diragukan lagi, pasti enak, manis," kata Nana.
Sementara itu, Mama Riki, pedagang mangga Indramayu mengatakan, sejak pemerintah membolehkan mudik saat lebaran, para pedagang mendapatkan berkah. Mereka kebanjiran pembeli yang merupakan pemudik tujuan jawa.
"Dalam sehari bisa menghabiskan dua kwintal atau 200 kilogram mangga. Omzet para pedagang bisa sampai Rp6 juta per hari," kata Mama Riki.
Menurut Mama Riki, para pemudik memburu mangga Indramayu, selain aroma dan rasanya yang manis, harga pun cukup terjangkau. Mangga harum manis dan cengkir hanya Rp25.000 per kg.
Sementara untuk mangga gedong gincu hanya dibandrol dengan Rp35.000 per kg. Tak sedikit pemudik menggunakan mobil sengaja melalui jalur arteri untuk dapat membeli oleh-oleh mangga khas Indramayu tersebut.
Editor: Agus Warsudi